Sabtu, 16/11/2024 - 00:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Siap Secara Fisik dan Sudah Survei Lokasi, Keluarga Duga Eril Terseret Arus Karena Ingin Jaga Adiknya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Cerita Kejadian hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, di Sungai Aare, Bern, Kamis (24/5), diungkap kembali oleh keluarga.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menerangkan, berdasarkan informasi yang dia terima dari keluarganya di Swiss, Eril sudah melakukan persiapan yang matang sebelum terjun ke sungai.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Berdasarkan keterangan keluarga di sana, sebelum melakukan kegiatan berenang, Eril memastikan titik mana yang paling aman,” ujar Elpi dalam jumpa pers virtual pada Sabtu (28/5).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lebih rinci, Elpi menyebutkan langkah-langka praktis yang dilakukan Eril untuk mempersiapakan diri sebelum berenang bersama adiknya, Camillia Laetitia Azzahra, dan satu orang lainnya yang tidak disebutkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dipastikan titik turunnya (ketika ingin berenang) yang ada tangga, memastikan tidak loncat, turunnya perlahan. Jadi sudah dilakukan survei di beberapa titik,” papar Elpi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
Pulang ke Solo, Jokowi Dikawal 8 Pesawat Tempur

“Dan dari sisi persiapan, dia pemuda yang berolahraga, bisa berenang, kemudian punya sertifikat diving, jadi punya kemampuan menilai dan mengukur arus. Sehingga dari hal-hal tadi diperhatikan,” sambungnya menerangkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ketika sudah turun dan berenang di Sungai Aare, Elpi menerima informasi bahwa Eril melakukan sejumlah treatment, untuk bisa menjaga adikya dan satu orang lainnya yang berenang bersama agar tetap aman. Pasalnya, debit air yang ada di Sungai Aare kala itu lebih tinggi dibanding hari sekarang.

“Informasi keluarga beliau memastikan siapa yang layak dan tidak turun (berenang). Jadi Eril mengatur yang boleh turun itu hanya maksimum 3 orang, karena beliau melihat kesiapan,” jelasnya.

“Kami yakin ini rasa tanggung jawab beliau sebagai insting, beliau mengambil posisi paling belakang, karena ingin memastikan semua dalam posisi yang safety,” imbuhnya.

Maka dari itu, Elpi menyatakan bahwa pihak keluarga menduga Eril terbawa arus ketika sedang mengawasi dua orang rekan berenangnya agar tetap aman.

Berita Lainnya:
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal di Kantor Pemkab, Sudah Sakit Sejak Lama

Karena berdasarkan ilmu diving yang didapat Eril, Elpi meyakini keponakannya tersebut tidak berenang dengan mengikuti arus diagonal, supaya bisa menjaga jarak dengan dua orang lainnya agar tetap bisa mengawasi.

“Jadi kalau berenang dengan arus itu seharusnya mengikuti arus diagonal. Tapi kalau ada kawan, kita menjaga agar teman kita selalu terlihat posisinya, sehingga ada effort tambahan menjaga jarak dengan orang yang ingin kita pastikan safety, dengan kemudian kekuataan arus yang mendorong ke arah lain,” bebernya.

“Ini info keluaraga. Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan. Kelihatannya setelah itu ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan. Sehingga poinnya adalah, secara fisik (dan) mental siap, secara lokasi sudah dipastikan safety, tapi sepertinya ada sesuatu hal yang di luar ukuran manusia,” demikian Elpi. 


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ البقرة [11] Listen
And when it is said to them, "Do not cause corruption on the earth," they say, "We are but reformers." Al-Baqarah ( The Cow ) [11] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi