Selasa, 19/11/2024 - 02:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OPINI
OPINI

Siapa yang Sebenarnya Membiayai Lembaga Survei?

image_pdfimage_print

OLEH: DENNY JA

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

   

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

SIAPA yang membiayai lembaga survei? Haruskah lembaga survei menyatakan siapa yang memberikan dana untuk surveinya itu?

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ini pertanyaan yang lahir karena berita hari-hari ini. Salah satu judul berita itu: “PDIP Tantang LSI Denny JA Buka Siapa Biayai Survei”. Ini berita di awal  Februari 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pangkal dari berita ini adalah publikasi survei LSI Denny JA  di akhir Januari 2024 yang sangatlah heboh. Saat itu LSI Denny JA  umumkan untuk pertama kalinya pasangan Prabowo-Gibran menembus batas psikologis di angka 50,7%.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Persentase ini membuka kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran saja. LSI Denny JA tidak mengatakan bahwa ini pilpres pasti selesai satu putaran, karena mustahil ilmu sosial mengambil alih kepastian ilmu alam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Tapi LSI Denny JA hanya mengatakan mulai sekarang, karena elektabilitas Prabowo-Gibran sudah menembus 50% lebih, maka sangatlah terbuka, dan sangatlah terbuka, plus sangatlah terbuka Pilpres 2024 berakhir satu putaran saja. Sangat terbukanya saya sebutkan tiga kali.

Tapi haruskah LSI Denny JA dan lembaga survei lainnya menyatakan siapa yang memberikan dana? Untuk menjawab ini, kita masuk dulu ke dalam prinsip universal di dunia profesi.

Maka kita mengenal apa yang disebut dengan client confidentiality. Ini satu hubungan profesi yang menjamin dan memberikan hak kepada klien untuk privasi, untuk tak ingin dirinya diketahui.

Berita Lainnya:
Setelah Lembong di Penjara Anies Menyusul?

Hak privacy adalah hak universal yang berlaku dalam hubungan klien dengan banyak profesi. Misalnya, klien tak ingin diketahui identitasnya di dunia profesi medis, pengacara, keuangan, kedokteran, psikiater dan juga hubungan antara klien dan konsultan politiknya.

Mengapa ada prinsip client confidentiality? Awal mulanya seringkali terjadi efek publikasi mengganggu kehidupan klien. Dunia profesi akhirnya memberi hak kepada klien yang tidak mau ikut menanggung risiko dari publikasi mengenai identitasnya.

Tapi secara umum, kita tahu bahwa seringkali yang membeli jasa survei memang banyak pihak. Di samping pengusaha, calon presiden, politisi, partai Politik, juga universitas, jurnal akademik, institusi rating dan media.

Acapkali memang jika survei untuk hal-hal yang sifatnya akademik dan nonpolitik, klien itu sendiri yang mengumumkan siapa lembaga survei yang digunakannya.  

Itu terjadi misalnya dalam World Happiness Index. Institusi ini mengatakan: “Dalam indeks ini, kami juga menggunakan survei dari Gallup Poll. Tapi untuk urusan politik praktis, banyak sekali klien yang tak ingin namanya diketahui.

Jika lembaga survei membongkar, memberitahu nama klien tanpa persetujuan klien, itu tak hanya melanggar etika profesi, tapi lembaga survei itu bisa dituntut secara hukum.

Karena itu pula asosiasi lembaga survei, asosiasi yang menanggungi lembaga survei, membuat kode etik. Satu yang terpenting, Asosiasi Lembaga Survei menghormati hak klien untuk privasi (client confidentiality).

Berita Lainnya:
Plt Presiden

Asosiasi lembaga survei tidak mewajibkan lembaga survei mengumumkan siapa kliennya, siapa pendananya.

Mengapa saya tahu? Karena memang saya sendiri mendirikan dan ikut  membangun asosiasi lembaga survei, dan menjadi ketua umumnya dua periode. Itu asosiasi lembaga survei yang paling tua di Indonesia: AROPI.

Asosiasi ini didirikan sebelum tahun 2009. Salah satu jasa dari AROPI adalah ia membatalkan pasal di UU Pemilu, yang melarang lembaga survei mengumumkan quic count di hari pencoblosan pilpres.

Sekarang ini, kita bisa tahu siapa presiden yang menang di hari itu juga, di hari pencoblosan. Sebagian karena jasa dari AROPI. KPU mengumumkan pemenang pilpres sekitar dua hingga tiga minggu kemudian.

Saya ingat drama itu. Saya  sendiri yang berdiri di sana, di Mahkamah Konstitusi. Saya katakan kepada Mahfud MD dan tim hakim saat itu. Memang Mahfud MD, yang sekarang ini menjadi calon wakil presiden Pilpres 2024, saat itu ia menjadi ketua Mahkamah Konstitusi.

Saya katakan: “Dewan hakim yang terhormat. Bagaimana mungkin, di luar negeri sana,  hari pemilu presiden ini hari raya bagi para peneliti. Di Amerika Serikat, di Eropa, para peneliti bisa menyumbangkan riset mereka. Sehingga di hari itu juga, publik mengetahui siapa presiden terpilih.

1 2

Reaksi & Komentar

وَلَن يَتَمَنَّوْهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [95] Listen
But they will never wish for it, ever, because of what their hands have put forth. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [95] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi