BANDA ACEH -Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap dugaan keterlibatan Ferdy Sambo menembak Brigadir J alias Yosua Hutabarat.
Sebelumnya, dugaan itu muncul ketika ada informasi mengenai Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan untuk mengambil senjata dari tangan Brigadir J.
Menurut dia, informasi tersebut belum ada perkembangan dari tim khusus (timsus) yang menangani penyidikan. “Belum ada itu perkembangan dari timsus,” kata Irjen Dedi Prasetyo seusai dihubungi, Selasa (16/8/2022).
Jenderal bintang dua itu menjelaskan timsus tengah mendalami pemicu Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana. Dia mengatakan hal itu sangat perlu diungkap agar kasus tewasnya Brigadir J menjadi terang.
“Timsus sudah berangkat ke Magelang,” tambahnya. Adapun, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan keberangkatan timsus ke Magelang, guna mendapat keterangan dari saksi terkait pemicu kemarahan Ferdy Sambo.
Sebab, Ferdy Sambo mengaku kepada penyidik timsus bahwa dirinya emosi kepada Brigadir Yoshua ketika berada di Magelang, Jawa Tengah. “Ya, itu terkait pemicu motif dari FS,” tegasnya.
Selain itu, Irjen Dedi mengatakan belum ada informasi terkait bubuk mesiu yang dioleskan ke tubuh Brigadir J agar seolah-olah terjadi baku tembak. “Belum ada keterangan itu dari timsus,” imbuhnya.