Jumat, 15/11/2024 - 16:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Sidak RSUD ZA, DPR Aceh Temukan Banyak Dokter Piket RSUD ZA Absen

Banda Aceh- Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA). Ditemukan banyak dokter piket tidak hadir (absen).

“Kita menemukan banyak dokter piket yang tidak hadir. Diperkirakan hanya 10 persen, dari lima orang piket hanya satu yang hadir,” kata Ketua Ketua Komisi V DPR Aceh, M Rizal Falevi Kirani, Banda Aceh, Kamis (8/6/2023).

Temuan sidak oleh Komisi V DPR Aceh itu turut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami, yang melakukan sidak lanjutan pada Kamis pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

Falevi berharap agar pihak RSUDZA segera memperbaiki penemuan-penemuan dari sidak yang dilakukan terutama dari segi manajemen yang dianggap masih kurang bagus.

Ia juga mengatakan, kehadiran Sekda Aceh yang ikut bersama dalam sidak adalah untuk menyaksikan langsung penyebab keluhan masyarakat Aceh terhadap pelayanan dan penanganan pasie yang berobat di rumah sakit tersebut.

“Kita harapkan dengan hadirnya pak Sekda, ini segera dievaluasi dan diperbaiki baik dari segi manajemen maupun pelayanan betul-betul terespon,” pungkasnya.

Ia juga menegaskan, temuan ketidakhadiran dokter spesialis itu bukan karena kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“SDM kita saya rasa cukup, malah lebih. Ini memang karena manajemennya yang kurang bagus,” tutup Falevi.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin (ZA), Isra Firmansyah menjelaskan terkait dokter yang tidak hadir saat jadwal piket.

“RSUDZA memiliki dua institusi yaitu pelayanan dan pendidikan bagi dokter dan perawat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan SDM tenaga kesehatan di sana dianggap cukup namun beberapa divisi perlu penambahan tenaga kerja.

“Saat sidak tadi, mungkin ada beberapa dokter sedang mengajar,” sebutnya.

Tambahnya, tentunya semua temuan pemerintah Aceh ini akan kita benahi dan menjadi pembelajaran bagi kita pihak rumah sakit.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi