Sabtu, 16/11/2024 - 18:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sikap Puan Tidak Bijak dan Menurunkan Marwah Presiden Jokowi

BANDA ACEH -Sikap kurang bijak ditunjukkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat sibuk bermain HP ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo tengah melakukan perbincangan serius.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, marwah Jokowi sebagai presiden turun dengan munculnya video tersebut.

Dampak lebih jauh, dukungan masyarakat terhadap presiden juga berpeluang turun. Hal ini akan berpeluang menurunkan efektivitas penerintahan Jokowi.

“Jadi, video buatan Puan itu terkesan tidak mempertimbangkan dampaknya. Puan terkesan tidak mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkan sebelum menyebarluaskan video tersebut,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini menuturkan, seharusnya video tersebut tidak diunggah Puan ke media sosial, karena bisa berdampak negatif bagi citra Jokowi sebagai presiden yang dianggap publik sebagai petugas partai.

“Puan tampak tidak bijak, sehingga menayangkan video yang seharusnya bukan konsumsi publik. Puan kiranya perlu merenungkan hal tersebut,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi