CALON wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung seseorang yang dijulukinya sebagai opa-opa lantaran sibuk membalas pernyataannya dalam Debat kedua cawapres 21 Januari lalu.
Ketika itu, Cak Imin sempat terlibat adu argumen dengan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait hilirisasi nikel hingga dampak buruk ekologis. Namun, sejak debat cawapres berakhir Cak Imin justru kerap berbalas pernyataan dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
“Yang debat siapa, yang bantah orang lain. Kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah. Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain,” ungkap Cak Imin, Minggu (28/1).
Cak Imin pun menegaskan bantahan debat seharusnya disampaikan oleh peserta debat. Bukan orang lain. Ia menambahkan jangan pernah mengaku sebagai anak muda kalau bersembunyi di balik ketiak para opa-opa terkait persoalan hilirisasi yang ugal-ugalan di masa pemerintahan Jokowi
“Kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah. Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain,” kata dia.