Jumat, 15/11/2024 - 16:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sindir Luhut dan Gibran, Cak Imin: Jangan Mengaku Muda kalau Berlindung di Ketiak Opa-opa

 CALON wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung seseorang yang dijulukinya sebagai opa-opa lantaran sibuk membalas pernyataannya dalam Debat kedua cawapres 21 Januari lalu. 

Ketika itu, Cak Imin sempat terlibat adu argumen dengan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait hilirisasi nikel hingga dampak buruk ekologis. Namun, sejak debat cawapres berakhir Cak Imin justru kerap berbalas pernyataan dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. 

“Yang debat siapa, yang bantah orang lain. Kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah. Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain,” ungkap Cak Imin, Minggu (28/1).

Cak Imin pun menegaskan bantahan debat seharusnya disampaikan oleh peserta debat. Bukan orang lain. Ia menambahkan jangan pernah mengaku sebagai anak muda kalau bersembunyi di balik ketiak para opa-opa terkait persoalan hilirisasi yang ugal-ugalan di masa pemerintahan Jokowi

“Kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah. Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain,” kata dia.


Reaksi & Komentar

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ البقرة [255] Listen
Allah - there is no deity except Him, the Ever-Living, the Sustainer of [all] existence. Neither drowsiness overtakes Him nor sleep. To Him belongs whatever is in the heavens and whatever is on the earth. Who is it that can intercede with Him except by His permission? He knows what is [presently] before them and what will be after them, and they encompass not a thing of His knowledge except for what He wills. His Kursi extends over the heavens and the earth, and their preservation tires Him not. And He is the Most High, the Most Great. Al-Baqarah ( The Cow ) [255] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi