Jumat, 15/11/2024 - 07:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sindir Saran Ma’ruf Amin Soal Makan 2 Pisang Tak Perlu Makan Nasi, Warganet Uji Coba Nyeleneh Makan Seporsi Soto Pakai Pisang

BANDA ACEH – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin mengatakan makan dua buah pisang setara dengan satu porsi nasi seberat 100 gram. Dia bilang, mengonsumsi dua buah pisang cukup mengenyangkan.

Wapres pun menganjurkan masyarakat tidak perlu makan nasi. Dia juga menyinggung semboyan ‘kenyang tidak harus makan nasi’.

Hal itu disampaikan Wapres saat menghadiri acara panen pisang cavendish di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu 30 Maret, dipantau dari kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Seiring dengan gerakan diversifikasi. ‘Kenyang tidak harus makan nasi’, ini semboyannya, betul ya? Kenyang tidak harus makan nasi. Pangsa pisang di dalam negeri akan semakin potensial. Sebagai perbandingan ini, dua buah pisang itu setara dengan satu porsi nasi sebesar 100 gram. Jadi sebenarnya, kalau Bapak-Ibu makan dua buah pisang, itu artinya sudah cukup mengenyangkan, untuk mengganti satu porsi nasi. Jadi makan dua pisang tidak perlu makan nasi. Tapi biasanya kita makan nasi iya, dua pisang iya. Itu sudah berlebihan,” ujar Wapres.

Wapres lebih dahulu bercerita tentang tamu negara dari Arab Saudi memiliki kegemaran datang ke Indonesia karena memiliki ragam buah-buahan. Kepada tamu, Wapres bilang hanya satu jenis buah saja di Indonesia seperti pisang mempunyai macam-macam jenis.

“Ternyata ada utusan dari Saudi, dia mengatakan bahwa saya itu senang sekali datang ke Indonesia itu buah-buahannya banyak ragamnya. Saya bilang, Indonesia itu pisang saja punya banyak sekali. Saya menemukan di Papua Barat saja, di satu provinsi ada 125 jenis pisang. Artinya, kalau se-Indonesia itu bisa ribuan jenis pisang. Ini kekayaan alam kita Indonesia,” jelas Wapres.

Pernyataan Ma’ruf Amin soal soal makan 2 pisang tak perlu makan nasi itu ternyata mengundang berbagai macam respons warganet. Tak sedikit yang mengkritik pernyataan wapres dengan cara mengungah foto dan video di media sosial.

Ada warganet yang menyinggung dengan menampilkan foto Ma’ruf bersama sang istri di meja makan yang penuh lauk pauk tanpa keberadaan pisang. Sementara lainnya mengunggah video uji coba “nyeleneh” makan soto dan sambal menggunakan pisang.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi lantas meresponsnya. Dia menjelaskan pernyataan Wapres soal tak perlu makan nasi mengganti dengan 2 pisang disampaikan dalam momen panen pisang di Kabupaten Ponorogo. Hal itu juga bagian dari memotivasi petani pisang.

“Jadi begini, jangan salah paham dengan pernyataan Wapres itu,” tegasnya.

Pertama, Masduki menekankan pernyataan Wapres soal makan 2 pisang tak perlu makan nasi berdasarkan panduan gizi yang baik. Seperti maksud Wapres, Masduki mengatakan gizi 2 buah pisang setara dengan 1 porsi nasi seberat 100 gram

Masduki menegaskan dalam momen tersebut Wapres tidak memberikan imbauan. Masduki menjelaskan Wapres hanya menerangkan tentang gizi pisang dengan nasi.

“Tentu saja ketika berpidato, Wapres menjelaskan mengenai nilai gizi pisang. Bukan berarti Wapres tidak makan nasi, hanya menjelaskan bahwa betapa tingginya gizi pisang itu. Yang diet nasi kan pisang sebagai salah satu pengganti, kan bisa dimakan, gizinya cukup,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى ۖ الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْأُنثَىٰ بِالْأُنثَىٰ ۚ فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ۗ ذَٰلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [178] Listen
O you who have believed, prescribed for you is legal retribution for those murdered - the free for the free, the slave for the slave, and the female for the female. But whoever overlooks from his brother anything, then there should be a suitable follow-up and payment to him with good conduct. This is an alleviation from your Lord and a mercy. But whoever transgresses after that will have a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [178] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi