Selasa, 19/11/2024 - 00:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sindiran Telak Ridwan Kamil kepada Eks Gubernur Ahok dalam Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024 New

BANDA ACEH – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyindir keras eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Debat pamungkas Pilgub Jakarta, Minggu (17/11/2024).Hal itu disampaikan Ridwan Kamil (RK) dalam pembahasan tentang penggusuran di Jakarta yang sempat memanas.

Singgungan itu dilontarkan RK, ketika membantah argumentasi dari Cagub 3 Pramono Anung perihal program pemanfaatan lahan milik Pemda untuk menjadi hunian masyarakat.

“Saya membantah argumentasinya Mas (Pramono,red). Sudah dihitung tidak akan cukup, semua lahan pemerintah sudah dihitung lahan BUMD, tidak akan cukup. Harus kombinasi,” ucap RK saat debat di Hotel Sultan, Jakarta.

Oleh karena itu, menurut RK, solusi yang lebih tepat adalah dengan melakukan densifikasi rumah untuk dikembangkan.

Seperti meningkatkan rumah warga di beberapa wilayah padat agar bisa menampung lebih banyak warga.

“Karyawan yang kerja di Sudirman Thamrin bisa ngekos di lantai 3-4 nya. Pemiliknya 1-2 nya. Supaya tidak lagi terjadi lagi penggusuran-penggusuran,” bebernya.

Kemudian, RK mengkritik janji dari pasangan nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno yang tidak akan melakukan penggusuran.

Padahal, kata RK, kasus penggusuran paling banyak dilakukan saat era Gubernur Ahok. Adapun, diketahui Ahok berasal dari Partai yang sama dengan Pramono yakni PDI Perjuangan.

“Gubernur yang paling banyak menggusur datang dari partainya mas pram. Pak ahok itu penggusuran 113 kasus penggusuran,” ucap RK.

“Dan menurut JJ Rizal (budayawan) gubernur paling brutal penggusurannya adalah Pak Ahok dari partai Mas Pram dan Bang Doel,” imbuhnya.

Atas pernyataan tersebut, Pramono tetap menegaskan dirinya bersama Doel tidak akan melakukan penggusuran. Dengan lebih mengedepankan dialog dan cara- cara yang lebih memanusiakan manusia.

Sedangkan terkait sindiran yang dilontarkan RK perihal Ahok, Pram menjawab santai.

“Malam ini saya didampingi Ahokers dan Anak Abah. Sehingga dengan demikian saya akan menggabungkan bagi saya saya tidak mau menjawab itu,” jelasnya.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi