Soal Dugaan Fitnah 340.000 Hektare Lahan Milik Prabowo, JK: Kalau Anies Diperiksa Bawaslu, Minta Kesaksian Jokowi Saja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – Saat Debat Capres pada Minggu (7/1/2024) malam, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah. 

Tetapi, di sisi lain Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 hektare tanah. 

ADVERTISEMENTS

Atas pernyataan Anies, Prabowo lantas membantah bahwa data tersebut keliru dan meminta agar Anies tidak mengutip data yang salah. Bantahan Prabowo itu disampaikan ketika Anies mengoreksi pernyataannya di awal. 

ADVERTISEMENTS

Terkait hal ini, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyarankan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk meminta kesaksian Presiden RI Joko WIdodo (Jokowi) jika lembaga penyelenggara pemilu itu memeriksa Anies atas dugaan fitnah 340.000 hektare lahan milik Prabowo. 

ADVERTISEMENTS

“Kalau diperiksa gampang. Anies minta kesaksian dari Pak Jokowi. Kan yang pertama ngomong Pak Jokowi,” kata JK, Rabu (10/1/2024).  

ADVERTISEMENTS

Ketika Bawaslu memeriksa Anies terkait dugaan fitnah kepemilikan lahan 340.000 hektare Prabowo, menurut JK negeri ini akan ramai. 

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, Anies mendapatkan data terkait dengan kepemilikan lahan Prabowo itu dari Jokowi pada 5 tahun yang lalu. Maka, ketika nanti dipanggil Bawaslu, sudah ada jawabannya. 

ADVERTISEMENTS

“Paling bagus kalau diperiksa. Anies kalau ditanya dari mana datanya? Dari Pak Jokowi. Panggil Pak Jokowi baru ramai negeri ini. Bagus itu kalau diperiksa,” ujarnya

Exit mobile version