Senin, 18/11/2024 - 18:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Dugaan Rekening Raffi Ahmad Kantong Semar TPPU Koruptor akan Dilaporkan ke KPK

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -DPP Nasional Corruption Watch (NCW) berencana membuat laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan artis Raffi Ahmad memiliki rekening kantong semar tempat tindak pidana pencucian uang (TPPU) para koruptor.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua NCW, Hanifa Sutrisna mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami lebih lanjut dugaan adanya ratusan rekening yang diduga dimiliki Raffi Ahmad merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah menjadi terdakwa korupsi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Terdakwa korupsi dimaksud diduga adalah mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Lagi kami dalami biar tidak menjadi rumor atau fitnah dari sumber kami,” kata Hanifa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/2).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Setelah mendalami informasi tersebut, kata Hanifa, pihaknya berencana akan membuat laporan resmi kepada KPK, agar didalami lebih lanjut oleh lembaga antirasuah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Iya rencananya begitu, doakan saja semua data dan fakta bisa segera kita rapikan,” pungkas Hanifa.

Berita Lainnya:
Ketidakhadiran Megawati Bukan Berarti Menolak Pelantikan Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya dalam kanal YouTube Nasional Corruption Watch yang dipublikasi pada 31 Januari 2024, Hanifa menyebutkan adanya dugaan TPPU yang melibatkan Raffi Ahmad.

“Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang, TPPU yang diduga dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad, nilainya fantastis,” kata Hanifa dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/2).

Hanifa tidak menjabarkan secara gamblang nilai dugaan TPPU yang dituduhkan kepada Raffi Ahmad, termasuk sumber-sumber uang dimaksud.

“Ada ratusan rekening yang diduga dimiliki saudara Raffi Ahmad merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi,” jelas Hanifa.

Bahkan tidak hanya ke pribadi Raffi, Hanifa menyebut dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.

“Kami meminta kepada KPK RI, Kejagung, Bareskrim Polri untuk memeriksa dugaan aliran transaksi uang Raffi Ahmad, aliran transaksi uang ke RANS, karena ini ada dugaan TPPU dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada oknum pemilik RANS ini,” tutupnya.

Berita Lainnya:
Ayah Caleu: Doa Lon Rayeuk Keu Gata Bustami Teupileh Keu Gubernur

Menanggapi tudingan itu, Raffi Ahmad mencoba untuk tenang dan tidak terpancing.

 

“Tapi intinya aku menjelaskan bahwa itu tidak benar. Aku sendiri mulai berkarier dari umur 13 tahun sampai sekarang, alhamdulillah aku kerja keras pagi, siang, sore, malam,” kata Raffi kepada wartawan, dikutip dari akun Instagram undercover.id, Kamis malam (1/2).

Dia meminta publik agar tidak mempercayai fitnah semacam ini. Sebenarnya suami Nagita Slavina ini enggan mengomentari fitnah seperti ini, namun dia perlu memberikan jawaban kepada publik.

 

“Jadi jangan percaya dengan hal yang seperti itu. Dan kita lihat aja nanti. Dan memang ya, sebenarnya aku dari dulu enggak pernah mau jawab hal-hal kayak gini, tapi emang kalau ini sepertinya fitnahnya keterlaluan sekali,” tegasnya.

“Berita-berita seperti itu pasti tidak benar adanya. Jadi jangan percaya dengan hal-hal yang seperti itu. Dan aku juga tidak patah semangat meskipun dijatuhin, difitnah apapun, enggak apa apa, ini membuat aku lebih semangat lagi untuk terus berkarya,” pungkas dia


Reaksi & Komentar

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا ۚ قَالُوا أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِ ۚ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۖ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ البقرة [247] Listen
And their prophet said to them, "Indeed, Allah has sent to you Saul as a king." They said, "How can he have kingship over us while we are more worthy of kingship than him and he has not been given any measure of wealth?" He said, "Indeed, Allah has chosen him over you and has increased him abundantly in knowledge and stature. And Allah gives His sovereignty to whom He wills. And Allah is all-Encompassing [in favor] and Knowing." Al-Baqarah ( The Cow ) [247] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi