Sabtu, 16/11/2024 - 10:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Glorifikasi Iwan Bule atas Kemenangan Timnas Vs Kuwait, Menpora: Kan Dia Ketum PSSI

BANDA ACEH -Kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Kuwait dalam kualifikasi Piala Asia 2023 harus diakui adalah sebuah prestasi tersendiri. Namun, apa jadinya jika kemenangan yang sudah ditunggu selama 42 tahun itu diklaim sebagai prestasi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan?

Tentu saja, klaim yang diunggah dalam bentuk opini tersebut langsung menuai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Ada yang kontra, tapi juga ada yang pro.

Nah, menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, wajar jika PSSI mengelu-elukan Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, atas capaian tersebut.

“Ya enggak apa-apa, kan dia Ketum PSSI,” ujar Zainudin Amali kepada wartawan, Jumat (10/6).

Kalaupun PSSI dalam keterangannya terlalu mengglorifikasi sosok Iwan Bule, Zainudin Amali menilai hal itu menjadi domain PSSI.

“Oh gitu ya. Yang rilis itu siapa? PSSI ya? Ya kamu tanya PSSI dong hehehe,” sambungnya.

Namun demikian, politikus Partai Golkar itu menyebutkan bahwa seluruh kegiatan keolahragaan, mulai dari level Presiden sampai ke level bawah, semuanya mempunyai andil.

Presiden, kata dia, secara spesifik mengeluarkan Perpres nomor 3/2019 itu dukungan untuk percepatan pembangunan sepak bola nasional.

“Tapi memang, eksekutornya di PSSI. Mereka jalan, ya sinergi lah semuanya. Saya dukung PSSI,” tutupnya.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menjadi sorotan setelah Timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah atas Kuwait, pada Rabu malam WIB (8/6).

Melalui sebuah tulisan opini yang diunggah laman resmi PSSI, Iwan Bule diklaim sebagai sosok paling berjasa dalam kemenangan Timnas Indonesia pada laga pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 itu.

“Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule..! Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang,” begitu tulisan wartawan senior dan pengamat sepak bola, Agus Liwulanga, yang diunggah di laman resmi PSSI, Kamis (9/6).

Di masa kepemimpinan Iwan Bule selama 2 tahun 7 bulan, Indonesia disebut sudah dua kali mencapai final level tertinggi Asia Tenggara. Yakni final SEA Games 2019 dan final Piala AFF 2021. Lalu semifinal SEA Games 2022.

Capaian itu, sama dengan prestasi Tim Garuda dalam kurun waktu 18 tahun (1991-2009). Bahkan rentang waktu 29 tahun, karena hanya selisih satu capaian final SEA Games (2011 dan 2013) dan lolos ke Piala Asia. 


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi