BANDA ACEH -Investasi Telkomsel di perusahaan gabungan Gojek-Tokopedia (GOTO) senilai 370 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 5 triliun disinyalir sarat korupsi, kolusi den nepotisme (KKN)
Bahkan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menduga, permasalahan investasi tersebut akan menjadi skandal yang sama besarnya dengan skandal Bank Centruy.
“Investasi Telkom lewat Telkomsel ke GOTO sekitar Rp 6,4 Triliun sangat berpotensi jadi skandal perampokan uang negara seperti skandal Bank Century yang merugikan negara Rp 8 Triliun,” ujar Iwan Sumule melalui akun Twitternya, Jumat (10/6).
Maka dari itu, Iwan Sumule mendorong aparat dan parlemen untuk bertindak mengusut tuntas masalah investasi.
“Kenapa aparat penegak hukum ataupun DPR RI tak begitu peduli? Investasi ke GOTO pun sarat KKN,” demikian Iwan Sumule.