BANDA ACEH – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat suara soal tudingan adanya dugaan kecurangan dalam perolehan suara di Pemilu 2024.
Banyak pihak menuding bahwa kenaikan suara PSI diduga karena adanya praktik kecurangan.
Soal tudingan itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie justru bingung kenapa hanya PSI yang menjadi sorotan.
“Kenapa yang disorot hanya PSI? Bukankan kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain?” kata Grace dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/3).
Untuk itu, Grace meminta semua pihak bersikap adil dan proporsional dalam melihat dinamika penghitungan suara Pemilu 2024 yang sedang berjalan.
“Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, perolehan suara PSI hingga Sabtu siang (2/3) pukul 14.00 WIB mencapai 3,13 persen dalam catatan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Persentase itu sama dengan 2.399.469 suara, dari total 541.260 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang selesai menginput data .
Perolehan suara PSI itu meningkat signifikan dari tanggal 18 Februari 2024, yang di dalam Sirekap baru sekitar 1,9 persen dari total TPS yang sebanyak 6.432.