Senin, 18/11/2024 - 16:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Pengelolaan Sampah di Jakarta, Suswono Pilih Bangun Budaya Zero Waste Mulai dari Rumah Tangga New

BANDA ACEH – Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Suswono mengungkap gagasannya dalam mengelola sampah dengan mengutamakan budaya zero waste atau gaya hidup tanpa sampah.Suswono lebih memilih untuk mambangun budaya zero waste, daripada harus membebankan tarikan retribusi kepada warga.

Menurut Suswono, budaya zero waste bisa menjadi salah satu cara untuk mengelola sampah warga Jakarta dengan proses daur ulang hingga ke tingkat rumah tangga, RT maupun RW.

“Saya sendiri memang sependapat bahwa memang retribusi ini belum diperlukan. Yang diutamakan dulu adalah bagaimana membangun budaya zero waste,” ucap Suswono dalam Debat pamungkas Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).

Suswono menjelaskan pihaknya akan mengatasi permasalahan itu melalui pengelolaan berkelanjutan mulai dari hulu sampai hilir.

“Nah, dari hulunya, maka kita harapkan ada mesin-mesin modern yang saya kira dimungkinkan pengolahan sampah itu habis di tingkat RW,” jelasnya.

Menurutnya, jika memang nantinya masih ada sisa sampah, pastinya volume itu sudah berkurang.

Dia menegaskan intinya ialah dengan membangun budaya zero waste dari rumah tangga.

“Kalau toh memang ada sisa, tentu itu bisa di pembuangan akhir dengan volume yang sangat kecil. Jadi intinya dalam bagaimana membangun budaya dari rumah tangga,” tukasnya.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi