Jumat, 15/11/2024 - 10:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Penguasa Mirip Orba, Kaesang Tanya Ada yang Ditangkap karena Menghina Presiden? Ternyata Ada

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa penguasa sekarang bertindak seperti Orde Baru. Putra Joko WIdodo itu mempertanyakan apakah ada yang ditangkap karena menghina presiden.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut disampaikan Kaesang saat jumpa pers usai menggelar silaturahmi dengan Forum Komunitas Pengemudi Nusantara di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023). Dalam kesempatan itu, Kaesang mendapat pertanyaan dari wartawan mengenai pernyataan Megawati.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Yang penguasa itu siapa dulu? Definisi penguasa itu siapa? Siapa? Nah (Jokowi), dengan? Dengan Pak Ma’ruf. Di mana?” kata Kaesang, Rabu (29/11).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Teman-teman semua, saya katakan, di medsos, ngomong sesuatu menghina Pak Presiden ditangkap enggak?” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Forum AKSI: Penetapan Tersangka Tom Lembong Dipaksakan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tiba-tiba, seorang sopir truk yang turut menghadiri jumpa pers menjawab bahwa ada yang ditangkap karena menghina Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kaesang pun mengakui bahwa terdapat kasus penangkapan karena menghina presiden. Namun, menurutnya, penangkapan terjadi karena sudah berlebihan dalam menghina presiden.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Oke, ditangkap ketika menghina terlalu jauh. Tapi apakah sebuah forum diskusi atau apa yang apa namanya sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu? Ada? Enggak ada toh?” kata Kaesang sebagaimana dikutip Kompas.com.

Sejak Jokowi berkuasa pada 2014, terdapat sejumlah warga yang ditangkap karena dinilai menghina presiden.

Pada Februari lalu, seorang pemuda asal Rokan Hulu, Riau ditangkap polisi usai membuat video yang menghina Jokowi. Sebelumnya, pada Desember 2020, seorang perempuan di Tangerang Selatan juga ditangkap karena dituduh menghina Jokowi.

Berita Lainnya:
Nasdem Pelototi Program Pangan Dari Luar Kabinet

Kaesang sendiri mengaku tidak tahu apa yang dimaksud Megawati dengan penguasa bertindak seperti rezim Orde Baru. Ia mengaku masih terlalu kecil saat Orde Baru berkuasa.

“Saya enggak tahu maksudnya definisi seperti Orde Baru seperti apa dulu? Karena saya sendiri kan saya tidak mengalami. Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami,” kata Kaesang.

“Balik lagi, saya tidak hidup di zaman itu. Jadi saya harus tanya ke teman-teman yang di mana definisinya sebelum tanya saya tuh seperti apa,” lanjutnya.


Reaksi & Komentar

فَهَزَمُوهُم بِإِذْنِ اللَّهِ وَقَتَلَ دَاوُودُ جَالُوتَ وَآتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهُ مِمَّا يَشَاءُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْأَرْضُ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْعَالَمِينَ البقرة [251] Listen
So they defeated them by permission of Allah, and David killed Goliath, and Allah gave him the kingship and prophethood and taught him from that which He willed. And if it were not for Allah checking [some] people by means of others, the earth would have been corrupted, but Allah is full of bounty to the worlds. Al-Baqarah ( The Cow ) [251] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi