Minggu, 17/11/2024 - 17:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sohibul Iman: Dulu Anies Dipandang Liberal, 2017 Tak Mau Pakai Kopiah

BANDA ACEH – Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, menyebut partainya memiliki ceruk suara yang berbeda dengan pendukung Anies Baswedan. Sohibul menyebut Anies adalah sosok yang liberal.“2014 beliau kan bergabung dengan Pak Jokowi ya pada waktu itu justru dari kalangan umat Islam banyak yang melihat beliau sebagai orang liberal,” kata Sohibul kepada wartawan di Hotel Santika, Jakarta Utara, Minggu (21/7).

Sohibul juga menyebut Anies tidak lekat dengan partai islam. Ia bahkan menyinggung momen saat Anies menolak memakai kopiah saat kampanye Pilgub Jakarta 2017 lalu.

“Sebetulnya sejarah pak Anies itu justru bukan di habitat Islam sebetulnya, bahkan ketika dicalonkan di 2017 pun Pak Anies awalnya itu berkukuh tidak mau pakai kopiah,” kata Sohibul.

“Karena beliau ya tadi orang yang memang besar sebetulnya bukan di lingkungan partai Islam,” lanjutnya.

Dengan nilai-nilai yang berbeda ini, Sohibul yakin pasangan Anies-Sohibul bisa menjaring dukungan basis PKS dan basis pemilih liberal.

“Jadi kalau dilihat dari situ, sebetulnya saya dengan Pak Anies mungkin irisannya sama-sama dibesarkan dari lingkungan Islam, tapi secara aktivitas Politik berbeda sekali,” kata Sohibul.

Karenanya, Sohibul pun yakin pasangan AMAN ini akan saling melengkapi di Pilkada Jakarta 2024 nanti.

“Karena itu kami sangat optimis, antara saya dengan Anies bisa saling melengkapi,” pungkasnya.

Meski pasangan AMAN ini sudah mengantongi dukungan dari PKS sebagai partai pemenang Pileg Jakarta 2024, nyatanya pasangan ini masih kurang 4 kursi.

Sejauh ini, Anies juga dilirik oleh NasDem, PKB, bahkan PDIP. Namun ketiga partai ini ingin mengusung Anies dengan kander masing-masing partai.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi