Jumat, 15/11/2024 - 05:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soroti Kondisi Bangsa 10 Tahun Terakhir, Gus Imin: Ngawur Kok Mau Dilanjutkan!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau AMIN dari Koalisi Perubahan berkampanye di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Jawa Tengah, Selasa 30 Januari 2024. Dalam kampanyenya Muhaimin menyoroti soal regulator (wasit) yang juga merangkap jadi produsen (pemain), sehingga merugikan rakyat selama 10 tahun terakhir. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Petani kok diabaikan. Pengangguran kok disia-siakan. Pengangguran di mana-mana. Ini semua karena kepemimpinan yang lalai. Mau dilanjutkan? Tidak. Mau diteruskan? Tidak. Masak seperti itu mau diteruskan. Keterlaluan. Semuanya sudah menyatakan perubahan. Perubahan itu suara rakyat, nurani rakyat, tuntutan rakyat, kehendak rakyat,” ujar cucu pendiri Nahdlatul Ulama atau NU, KH Bisri Syansuri ini.  

Berita Lainnya:
Pembelaan Denny Cagur Saat Video Promosi Judi Online Diungkit Lagi, Mengaku Sudah Diperiksa Polisi
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Karena itu, kata Gus Muhaimin, mari kita wujudkan tanggal 14 Februari sebagai hari perubahan Indonesia.  

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ngawur kok dipelihara. Ngawur kok mau dilanjutkan. Katanya kemiskinan turun. Kita lakukan perubahan. Pemain merangkap wasit. Sing nggawe orderan sekaligus pemain. Pemain tidak boleh merangkap wasit. Pemain tidak boleh ikut membuat aturan,” ujar Gus Muhaimin. 

Berita Lainnya:
Hari Ketiga Pensiun, Jokowi Dikunjungi Menteri dari Uni Emirat Arab, Ada Apa?
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia mengungkapkan rakyatlah yang harus menjadi tuan dan penentu aturan. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Saya dan Mas Anies sudah sepakat, hanya mendengarkan dua pihak. Yang pertama mendengarkan rakyat. Yang kedua mendengarkan ilmu pengetahuan,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ ۚ وَسَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ البقرة [58] Listen
And [recall] when We said, "Enter this city and eat from it wherever you will in [ease and] abundance, and enter the gate bowing humbly and say, 'Relieve us of our burdens.' We will [then] forgive your sins for you, and We will increase the doers of good [in goodness and reward]." Al-Baqarah ( The Cow ) [58] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi