Sabtu, 16/11/2024 - 14:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sosok Feni, Karyawan Minimarket di Semarang Viral Halangi Pencuri, Kini Naik Jabatan Kepala Toko

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Sosok Feni, karyawan sebuah minimarket di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aksinya menghalangi pencuri yang menggunakan sepeda motor ini, menuai sejumlah respons.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan karyawan perempuan di Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, mengejar pencuri, Sabtu (14/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Perempuan tersebut, mencoba mempertahankan barang dari toko yang dicuri oleh seorang pria.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Korban bernama Fani ini, tampak memegang pria yang menaiki sepeda motor bahkan tubuhnya sampai tersungkur ke tanah.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Atas tindakannya yang halangi aksi pencuri itu, kini Fani dipromosikan dari Asisten Chief Of Store (ACOS) alias asisten kepala toko menjadi Chief Of Store (COS) atau kepala toko.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pihak manajemen perusahaan juga memberikan reward tambahan berupa uang tunai dan bingkisan.

“Betul, ada reward kepada karyawan tersebut berupa kenaikan jabatan, santunan uang tunai, dan bingkisan dari manajemen,” kata Branch Manager Alfamart Cabang Rembang, Bambang Triyanto, Senin (15/4/2024), dilansir TribunJateng.com.

Kronologi Kejadian

Lebih lanjut, Bambang Triyanto menjelaskan, kronologi pencurian di toko Jalan Tlogosari Raya, tepatnya antara jembatan 4 dan 5, Kota Semarang, pada Sabtu siang, sekira pukul 14.00 WIB.

Berita Lainnya:
Gunawan si Tiktoker SadBor: Dari Tukang Jahit, Viral, Lalu Ditangkap Polisi

Menurutnya, kejadian bermula saat Fani melihat seseorang mengambil barang tanpa membayar.

“Berdasarkan pantauan di layar CCTV, salah satu karyawan kami mendapati seseorang yang mengambil beberapa barang dan keluar tanpa membayar,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut, Feni mencoba menghalangi pencuri itu hingga aksinya viral di medsos.

Korban berusaha melawan tersangka meski tidak ada bantuan dari warga sekitar.

Bahkan, korban sempat terseret sekian meter dengan menarik behel atau rear grip motor yang dikendarai tersangka.

Paska kejadian, pihak manajemen perusahaan pun membantu pengobatan sang karyawan.

“Alfamart membantu fasilitasi pengobatan yang dialami karyawan kami dengan memberikan waktu beristirahat untuk penyembuhan,” jelas Bambang.

Di sisi lain, pihaknya masih melakukan upaya hukum agar tersangka pencurian ditangkap polisi.

“Kami masih terus koordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa ini,” terangnya.

Sementara itu, selang berapa jam dari peristiwa pencurian, ada seseorang bernama Rudi mendatangi minimarket itu.

Berita Lainnya:
Soal Nasib RUU Perampasan Aset, Legistor PAN: Tidak Mudah

Rudi mengembalikan barang curian yang dibelinya dari tangan tersangka.

Pengakuan Rudi kepada polisi, tersangka memerlukan uang untuk membeli susu anaknya.

Karena kasihan, saksi Rudi akhirnya membeli barang tersebut seharga Rp80 ribu.

“Saksi kemudian tak sengaja lihat di media sosial viralnya kejadian itu sehingga memilih mengembalikan barang curian karena takut membeli hasil kejahatan,” ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Irwan menyebut, keterangan dari Rudi menjadi petunjuk identitas dan tempat tinggal tersangka.

Namun, tersangka sudah tak dapat ditemui polisi di tempat tinggalnya di wilayah Lamper Tengah, Semarang Selatan.

“Antara saksi dan pelaku itu hubungannya teman sekaligus tetangga waktu tinggal di Tandang, Tembalang,” jelas Irwan.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polisi berhasil mengantongi identitas tersangka kasus pencurian di Alfamart Jalan Tlogosari Raya ini.

Tersangka adalah seorang pria bernama Nur Cahyo alias Pendek.

“Iya, identitas tersangka sudah kami kantongi, hanya saja belum tertangkap, masih kita cari,” kata Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar, Minggu (14/4/2024) malam.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [93] Listen
And [recall] when We took your covenant and raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and listen." They said [instead], "We hear and disobey." And their hearts absorbed [the worship of] the calf because of their disbelief. Say, "How wretched is that which your faith enjoins upon you, if you should be believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi