Minggu, 17/11/2024 - 05:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sosok Linda Saksi Kunci Pembunuhan Vina Kesurupan Lagi, tapi Banyak Warganet Meragukan

BANDA ACEH – Sosok Linda yang menjadi saksi kunci pembunuhan Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana pada Sabtu, 27 Agustus 2016 di Cirebon mengalami kesurupan lagi.Dalam video yang diunggah Hotman Paris melalui instagramnya, nampak perempuan memakai baju dan celana merah mudah, dengan kerudung hitam sedang menangis.

Ternyata, Linda dirasuki kembali oleh arwah Vina. Hal tersebut diamini Hotman dalam keterangan video yang ia unggah.

“2 Hari lalu Linda kesurupan lagi!,” kata Hotman melalui instagramnya @hotmanparisofficial, Senin (27/5/2024).

Bahkan Hotman mengungkap bahwa Polda Jawa Barat (Jabar) akan memeriksa Linda dalam kapasitasnya sebagai saksi pada pembunuhan Vina dan Eki 2016 silam.

“Hari ini tanggal 27 Mei 2024 jam siang Polda Jabar akan periksa Linda sebagai saksi,” ucap Hotman.

Unggahan Hotman itu pun menarik perhatian netizen. Nampak video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta pengguna instagram, dan 4.525 komentar.

Namun banyak juga netizen yang meragukan peristiwa tersebut. Ada yang menilai bahwa Linda sebenarnya mengetahui apa yang terjadi, namun takut untuk bersuara. Sehingga, ia sengaja membuat dirinya seolah-olah kerasukan arwah Vina agar dapat menjelaskan apa yang terjadi.


Reaksi & Komentar

فَبَدَّلَ الَّذِينَ ظَلَمُوا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِي قِيلَ لَهُمْ فَأَنزَلْنَا عَلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ البقرة [59] Listen
But those who wronged changed [those words] to a statement other than that which had been said to them, so We sent down upon those who wronged a punishment from the sky because they were defiantly disobeying. Al-Baqarah ( The Cow ) [59] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi