BANDA ACEH – Jasad anak Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril berhasil ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Pihak keluarga pun tengah mengurus kepulangan Eril ke tanah air. Dalam proses pemulangan ke Tanah Air yang dijadwalkan tiba pada, Minggu (12/6/2022) besok.
Melalui akun media sosial pribadinya, Ridwan Kamil mengenalkan sosok yang menemukan jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Swiss. Dia bernama Geraldine Beldi yang berprofesi sebagai guru SD.
Ridwan Kamil pun menyampaikan kronologi penemuan jenazah Eril. Geraldine sedang berjalan menuju tempatnya mengajar melihat ada jenazah yang kemudian menelepon pihak kepolisian.
“Mrs. Geraldine Beldi namanya, Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.”
“Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik,” tulis Ridwan Kamil dalam keterangan di postingan terbaru Intagram pribadinya, dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (11/6/2022).
Ridwan Kamil menyatakan, dia kemudian meminta kepada timnya untuk mengatur pertemuannya dengan Geraldine Beldi.
Tujuannya untuk menyampaikan rasa terima kasih dirinya karena Geraldine telah menemukan jenazah Eril.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya menginformasikan hal tersebut.
“Kemudian yang dapat kami informasikan lagi, rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung,” kata Wahyu Mijaya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat.
Kepulangannya Gubernur Ridwan Kamil dan almarhum Eril dari Kota Bern, Swiss, akan direncanakan pada hari Sabtu (11/6/2022) dan rencananya akan tiba di Indonesia pada hari Minggu (12/6/2022).
“Kami belum bisa menginformasi lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan. Baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaan di sini karena kami masih mencoba mengkonfirmasi. Tapi In syaa Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di Indonesia pada hari Minggu,” kata dia.
Melansir ANTARA, Pemprov Jawa Barat juga belum dapat memastikan apakah setelah tiba di Indonesia jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Negara Pakuan atau di pemakaman.
“Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau di pemakanan. Karena kita melihat waktu tibanya dulu, kalau waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga disemayamkan di sini. Jadi kita lihat di hari besok,” katanya.