Jumat, 15/11/2024 - 13:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sosok Reza Kusuma yang Viral Usai Aksi Heroik Manjat Tiang Bendera di Tasikmalaya

BANDA ACEH – Nama Reza Kusuma Nugraha (17) warga Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tiba-tiba viral di media sosial. Hal itu berkat aksi heroiknya saat upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT RI). Ia naik ke atas tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang putus agar upacara tetap bisa berjalan.

Lantas siapa Reza? Reza lahir 6 Februari 2007. Saat ini ia duduk di bangku kelas XI IPS Madrasah Aliyah (MA) Al Rahman, Kabupaten Tasikmalaya. 

Pelatih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Hasbuloh mengungkapkan keseharian Reza. Pria yang akrab disapa Eza itu kerap menonjol dalam berbagai aktivitas ekstra kurikuler di sekolahnya. 

“Eza aktif di Pramuka dan Paskibra. Kemarin, dia lebih fokus pada posisi pasukan paling kanan karena memerlukan suara yang paling lantang, dan Eza terpilih untuk posisi tersebut,” jelas Hasbuloh kepada wartawan di Markas Polres Tasikmalaya, Senin (19/8/2024).

Hasbuloh menambahkan, muridnya tersebut selama ini aktif berlatih silat di lingkungan kampungnya. Bahkan, saat Hari Santri Nasional, dia mewakili Ponpes Nurul Yakin. 

“Kesehariannya di rumah juga aktif dalam silat,” tambah Hasbuloh.

Hasbuloh kemudian memuji keahlian Reza saat menghadapi situasi darurat ketika tali bendera putus. 

Reza sempat meminta izin sebelum memanjat tiang bendera untuk mengatasi masalah tersebut.

“Posisinya saat itu tali bendera yang warna merah terputus. Eza langsung naik ke tiang bendera untuk memperbaiki situasi,” ungkap Hasbuloh. 

Sebelumnya, Polres Tasikmalaya memberikan penghargaan atas aksi Reza.

Reza mengaku aksinya merupakan reaksi spontan saat melihat tali bendera putus. 

“Saat melihat tali bendera putus, saya langsung refleks dan meminta izin kepada pelatih untuk naik ke tiang bendera,” kata Reza pada Senin (19/8/2024).

Saat memanjat, Reza sempat berhenti untuk menenangkan diri karena tegang.

“Sempat terpeleset, tapi saya tetap fokus agar upacara bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Kini, Reza merasa sangat bangga bisa ‘menyelamatkan’ tali bendera tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Tasikmalaya atas penghargaan kepadanya. 


Reaksi & Komentar

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [184] Listen
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [184] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi