Senin, 18/11/2024 - 17:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sosok Ustaz Ariful Bahri Jadi Satu-satunya WNI Pengisi Kajian Rutin di Masjid Nabawi

BANDA ACEH – Mengenal sosok Ustaz Ariful Bahri yang merupakan satu-satunya WNI pengisi kajian rutin di Masjid Nabawi.Diketahui ustaz asal Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau ini sudah menjadi pengisi kajian di Masjid Nabawi sejak 5 tahun lalu atau sejak 2019.

Adapun isi kajiannya sangat mudah dipahami para jamaah dengan menerapkan contoh kehidupan sehari-hari.

Tak hanya jamaah Indonesia saja yang mengikuti kajiannya, jamaah asal Malaysia dan Singapura juga turut mengikuti kajian tersebut.

Ustaz Ariful Bahri sendiri merupakan lulusan S1-S3 Universitas Islam Madinah (UIM) dan merupakan satu-satunya penceramah di Masjid Nabawi yang berasal dari Indonesia.

Ia terpilih sebagai pengisi kajian setelah mengikuti seleksi yang diadakan oleh Masjid Nabawi pada tahun 2019.

Sebelum Ustaz Ariful Bahri, ada 3 penceramah lain dari Indonesia yang mengisi kajian di Masjid Nabawi.

Mereka adalah Anas Burhanuddin, Firanda Andirja, dan Abdullah Roy.

Setelahnya, pengajian berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi sempat vakum selama dua tahun.

Baru pada 2019, Masjid Nabawi meminta Universitas Islam Madinah mengirim mahasiswa dari Indonesia untuk mengikuti seleksi sebagai pengisi kajian.

Saat ini hanya tinggal Ustaz Ariful Bahri yang aktif mengisi kajian berbahasa Indonesia.

Ustaz Ariful Bahri memiliki dedikasi yang tinggi untuk menyebarkan ilmu agama kepada jamaah haji Indonesia.

Kajiannya yang bermanfaat dan inspiratif menjadikannya salah satu ustadz favorit jamaah haji Indonesia di Madinah.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi