BANDA ACEH – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur selama bulan Ramadan tercukupi dan aman di Aceh.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, mengatakan bahwa ketersediaan energi beberapa jenis produk pertamina tersebut dipastikan tercukupi di Tanah Rencong.
Baca juga: KIP Aceh Didesak Tak Lagi Gunakan Stempel Berlogo KPU
“Alhamdulillah melalui pemantauan saya dan tim manajemen untuk wilayah Aceh, ketersediaan energi, baik BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi selama Ramadan dan Idul Fitri di Aceh,” ujar Freddy kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (30/3/2023).
Freddy mengatakan, bahwa pihaknya juga telah melakukan Management Walkthrough (MWT). Dimana kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan tata kelola distribusi energi di Aceh berjalan baik juga guna mendapatkan masukan-masukan dari stakeholders Pertamina.
Baca juga: USK Peroleh Award Kinerja Anggaran Terbaik dari Kemendikbudristekdikti
“Kami terus memonitor secara rutin terkait stok BBM dan LPG. Sarana dan fasilitas di Fuel Terminal (FT) Krueng Raya, FT Lhokseumawe, FT Meulaboh, dan FT Sabang juga dipastikan dalam kondisi aman,” ucapnya.
Selain MWT, kata dia, Tim Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga melihat pelaksanaan Pprogram Trade In LPG Subsidi ke LPG Non Subsidi di SPBU Lamsayong.
Dalam kesempatan itu, kata Freddy, masyarakat Aceh tampak antusias menukarkan tabung LPG 3 kilogram (kg) ke Bright Gas. Dia juga mengimbau agar masyarakat kelas atas, hotel, restoran, dan sektor pariwisata menggunakan LPG non subsidi.
“Kita ada program trade in, jadi 2 tabung LPG 3 Kg bisa ditukar dengan 1 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg. Antusias warga mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa,” katanya.
Freddy mengatakan, bahwa masyarakat Aceh sudah banyak yang membeli BBM dengan menggunakan QR Code yang telah lama berlaku terkait program subsidi tepat sasaran.
Dia menjelaskan, program subsidi tepat ini merupakan program pemerintah untuk memastikan penggunaan BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya.
Menurutnya, masyarakat Provinsi Aceh merupakan pionir contoh model positif dalam penggunaan BBM subsidi yang sudah menggunakan QR Code.
“Terima kasih masyarakat Aceh yang sudah menyukseskan program pemerintah, Program Subsidi Tepat. Program ini sudah mencapai 100 persen di Aceh dan tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi pasti berkurang,” ujar Freddy.
Freddy pun menyapa dan mengapresiasi pelanggan yang menggunakan Bahan Bakar Khusus (BBK) berupa Pertamax, konsumen BBM subsidi yang sudah menggunakan QR Code Subsidi Tepat.
Ia juga memberikan apresiasi berupa bingkisan ramadhan kepada petugas SPBU yang menjadi gada terdepan dalam menyosialisasikan penggunaan QR Code pembelian BBM Subsidi kepada pengendara.
Ia bersama tim manajemen melanjutkan perjalanan menuju FT Krueng Raya. Freddy juga melakukan MWT ke area operasional, area tangki timbun, filling shed, dan Safari Ramadan di FT Krueng Raya, Rabu (29/3). Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut ini pun berkunjung ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Iskandar Muda, Kamis (30/3/2023).
Dalam kegiatan ini, ia berdiskusi secara langsung dengan para pekerja dan memberikan semangat baru kepada tim di lapangan untuk melayani masyarakat di masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti.
“Kami dalam minggu depan berikutnya akan melakukan kunjungan manajemen ke Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Riau guna memastikan kesiapan Pertamina dalam penyediaan energi menghadapi Idul Fitri 1444 H,” katanya.[]