Jumat, 15/11/2024 - 11:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Stok Darah Kurang, PMI Aceh Selatan Imbau Masyarakat Tak Takut Donor Darah

Aceh Selatan- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan keprihatinannya terhadap kebutuhan darah yang terus meningkat sementara persediaan (stok) darah nyaris tidak terpenuhi akibat minimnya pendonor.

“Jujur saya katakan, bagi orang kaya dan punya jabatan mungkin agak mudah mencari pendonor darah, bahkan berobat ke luar negeri. Bagaimana nasibnya saudara-saudara kita yang terhimpit ekonomi, mereka butuh perhatian dan kepedulian,” kata Sekda, Selasa (11/07/2023).

Untuk menangani permasalahan tersebut, ia mengatakan terus berusaha membangun komunikasi dan koordinasi intens dengan instansi terkait termasuk jajaran TNI-Polri untuk menggalang minat pendonor.

“Untuk itu kami imbau kepada saudara-saudara agar tidak takut mendonorkan darah demi kemanusiaan dan meringankan beban penderitaan sanak famili kita. Kepedulian dan sumbangsih kemanusian pahalanya terus mengalir dan tidak habis-habis hingga Yaumul Qiyamah,” ujarnya.

PMI Aceh Selatan bersama Politeknik melaunching peluncuran aplikasi donor darah. Setiap gampong akan dibentuk relawan kemanusiaan (donor darah). Cut Syazalisma berharap masyarakat mau bersama-sama membantu menyukseskan program kemanusian tersebut.

“Sebagai pilot project, langkah awal kita laksanakan di kecamatan Tapaktuan. Kemudian menyusul kecamatan Samadua hingga menyebar ke 260 gampong di seluruh Aceh Selatan,” ujarnya.

Kurun waktu Januari-Juni 2023 kebutuhan darah mencapai 1.319 kantong. Artinya setiap bulan butuh darah 200 kantong.

“Harapan kita, hendaknya Aceh Selatan tidak lagi terjadi kesulitan darah. Setiap pimpinan di tingkat apapun, punya tanggungjawab untuk menyahuti aspirasi dan menuntaskan keluhan rakyat. Jika kita punya niat baik, kompak dan bersama-sama pasti bisa. Kemampuan kita melaksanakan donor 2-3 kali sebulan dengan hasil 10 sampai 20 kantong. Data ini sesuai perekaman medik di rumah sakit,” ungkapnya.


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِن قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُم مَّا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ البقرة [89] Listen
And when there came to them a Book from Allah confirming that which was with them - although before they used to pray for victory against those who disbelieved - but [then] when there came to them that which they recognized, they disbelieved in it; so the curse of Allah will be upon the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi