Jumat, 15/11/2024 - 13:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Suami Melakukan Kekerasan Fisik Pertama Kalinya, Kapan Anda Harus Bertindak Tegas?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Saat seorang istri pertama kali mendapatkan kekerasan fisik dari suami, apakah dipukul atau didorong, benaknya pasti langsung berkecamuk. Di luar urusan menahan rasa sakit pada fisiknya, akan timbul juga pertanyaan-pertanyaan dalam diri, “Apa yang harus saya lakukan?”

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Haruskah langsung pergi melaporkan tindak kekerasan ke pihak berwajib, atau cukup menghambur ke dalam kamar lalu menangisi nasibnya? Sungguh ini adalah posisi yang serba salah bagi seorang istri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun seorang pakar kesehatan mental dari Amerika, Patricia A Farrell, PhD, seperti dikutip dari laman WebMD, bahwa pukulan kali pertama bisa jadi hanya gejala dari masalah yang lebih serius. Artinya, kekerasan fisik, walau hanya baru sekali dirasakan, sepatutnya disikapi serius oleh korban.

Berita Lainnya:
Ternyata Harvey Moeis Dapat Imbalan Rp50-100 Juta Per Bulan dari PT RBT Karena Bantu Kerja Sama PT Timah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Setiap kali seseorang melakukan pemukulan kepada orang lain, itu dianggap tindak penyerangan, yang biasa disebut kekerasan fisik,” kata Patricia. Dalam lingkungan domestik atau rumah tangga, mungkin Anda berpikir bahwa kekerasan fisik itu baru kali pertama. Namun sampai kemudian terjadi kekerasan fisik, tentu sebelum-sebelumnya, walau tidak disadari, sudah pernah bahkan sering terjadi kekerasan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Coba ingat-ingat apakah suami sebelumnya senang sekali mengkritik, memanggil dengan sebutan kasar, melarang Anda bertemu dan berkumpul bersama teman atau keluarga, pernah mengurung Anda di kamar, dan lain-lain yang selama ini “dimaklumi”? Atau mungkin Anda sering dilabeli sebagai over sensitif atau baperan oleh suami setiap kali Anda merasa sedih atau terluka? “Semua tindakan ini juga termasuk melukai secara emosi–dan semua nantinya bisa mengarah pada terjadinya kekerasan fisik,” terang Patricia.

Berita Lainnya:
Profil Seleb Tiktok Gunawan Sadbor Ditangkap Polisi: Joget Ayam Patuk, Saweran Rp700 Ribu Sehari
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lalu harus bagaimana? Karena tidak semua orang memiliki kesadaran atau kuat secara hukum, meminta bantuan ke pihak layanan umum bisa menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan. Anda bisa menyimpan nomor yang mudah dihubungi untuk meminta bantuan dan tindakan tepat yang harus dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [259] Listen
Or [consider such an example] as the one who passed by a township which had fallen into ruin. He said, "How will Allah bring this to life after its death?" So Allah caused him to die for a hundred years; then He revived him. He said, "How long have you remained?" The man said, "I have remained a day or part of a day." He said, "Rather, you have remained one hundred years. Look at your food and your drink; it has not changed with time. And look at your donkey; and We will make you a sign for the people. And look at the bones [of this donkey] - how We raise them and then We cover them with flesh." And when it became clear to him, he said, "I know that Allah is over all things competent." Al-Baqarah ( The Cow ) [259] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi