BANDA ACEH – Kemarin keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima ungkapan bela sungkawa secara langsung dari sejumlah tokoh, pejabat dan masyarakat, di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Suasana haru menyelimuti acara yang juga diisi dengan doa bersama dan salat gaib untuk almarhum putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz ataua Eril.
Para Bupati/ Wali Kota di Jabar dan para pejabat mulai berdatangan ke Gedung Pakuan sejak pukul 11.30 WIB. Juru bicara keluarga Ridwan Kamil, yang juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, ungkapan bela sungkawa untuk sesi 1 dibuka mulai pukul 11.30 sampai 13 00, yang dikhususkan bagi tamu Forkopimda, Bupati/ Wali Kota dan relasi pemerintahan.
“Untuk sesi 2 terbuka untuk umum mulai pukul 13.30 sampai 15.00. Dipersilakan pula untuk organisasi kemasyarakatan,” ujar Wahyu.
Melihat tingginya keinginan berbagai pihak menyampaikan langsung ungkapan bela sungkawa menjadi alasan acara digelar dalam dua sesi. Acara pokoknya, doa bersama, musafahah, dan salat gaib yang dipimpin Ketua MUI Jabar. “Kenapa dua sesi yang awalnya satu sesi karena tingginya keinginan dari berbagai pihak untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa secara langsung. Namun mohon maaf karena keterbatasan tempat dan waktu, jadi kami batasi,” jelas Wahyu.
Sampai pukul 14.00 sejumlah tokoh dan masyarakat masih mendatangi kediaman rumah dinas Gubernur Jabar untuk bertakziah. Karangan bunga juga terus berdatangan memenuhi sudut ruangan, termasuk bunga papan terpampang di sepanjang pagar Gedung Pakuan.
Acara serupa akan kembali digelar hari ini (Minggu) dengan catatan kondisi keluarga yang memungkinkan, juga mempertimbangkan kondisi acara hari ini. “Kalau dirasa sudah cukup penyampaiannya, maka kita tidak buka untuk besok karena kita juga melihat kondisi keluarga,” tuturnya.
Wahyu menegaskan, meski sudah dinyatakan meninggal, pencarian jasad Eril dipastikan terus dilakukan hingga ditemukan. “Dipastikan pencarian masih terus dilakukan dan update sampai hari ini masih belum ditemukan,” sebut Wahyu.
Di antara tamu yangl hadir bertakziah, tampak Gubernur Jambi Al Haris yang tiba bersama para pejabat Pemda Provinsi Jambi. Haris meengungkapkan, tak hanya warga Jabar, warga Jambi pun turut merasakan duka dan kesedihan yang dialami Ridwan Kamil.
Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga hadir mengaku kehabisan kata-kata saat menyampaikan dukacita. Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat cobaan yang begitu berat dihadapi Ridwan Kamil. Bima melihat Ridwan Kamil sosok yang mensyukuri nikmat dan tegar dalam menghadapi cobaan. Mewakili perasaan seorang ayah di seluruh Indonesia, Bima memastikan semua berempati dan turut mendoakan.
Sumber: jabarprov.go.id
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang