BANDA ACEH – Proses mediasi antara Hotman Paris Hutapea, Razman Arif Nasution, dan Iqlima Kim, gagal total. Alih-alih menemukan kata sepakat, mediasi yang digelar di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (6/9), justru berlangsung panas dengan diwarnai adu argumen dan aksi walk out.
“Suasana di atas tadi sangat mencekam. Baru masuk ruangan langsung saling pengin cakar-cakaran antara abang dengan abang,” ujar kuasa hukum Iqlima Kim, Abdul Fakhridz Al Donggowi, kepada wartawan.
Menurut Fakhridz, Hotman Paris Hutapea hanya sebentar berada di ruang mediasi. Setelah adu mulut dengan Razman Arif Nasution, Hotman memutuskan untuk langsung pergi.
“Topik yang mau dibahas tentang mediasi, tidak jadi. Setelah absensi, Bang Hotman menyatakan keluar dari ruangan,” lanjutnya.
Iqlima Kim (Ari/tabloidbintang.com)
Lebih lanjut dikatakan Fakhridz, Hotman Paris Hutapea selaku pelapor awalnya ingin mengupayakan perdamaian dengan Razman Arif Nasution. Namun pada akhirnya Hotman memilih untuk melanjutkan proses hukum.
“Sebenarnya pelapor menghendaki perdamaian, tapi karena masalah dengan Pak Razman terlalu berat, mereka tidak mau berdamai, ya kami jadi korban. Kami jadi tidak bisa melanjutkan pembicaraan tentang perdamaian,” sesalnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hotman Paris Hutapea melaporkan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution ke Bareskrim Polri, pada 10 Mei 2022, atas dugaan pencemaran nama baik. Pengacara kondang itu tak terima dituding melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim.
Seiring berjalannya waktu, Iqlima Kim dan Razman pecah kongsi. Iqlima mencabut kuasanya terhadap Razman dan menunjuk pengacara yang baru. Iqlima kemudian meralat pengakuannya soal tindak pelecehan seksual.
Sumber: Tabloidbintang