Jumat, 15/11/2024 - 09:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sudah Banyak Laporan, Polri Diminta Proses Ucapan "Amplop Kiai" Suharso Monoarfa

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Penegak hukum dalam hal ini Polri, diminta segera menindaklanjuti laporan terhadap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas ucapan “amplop kiai”.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Desakan itu, disampaikan Pemuda Muslim Metropolitan (PMP) saat menggelar aksi penyampaian aspirasi di depan Gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ini merupakan keresahan kami sebagai santri atas pernyataan Suharso beberap waktu lalu. Suharso menyebut jika sowan kepada kiai harus memberi amplop yang merupakan praktik awal korupsi,” ujar koordinator aksi, Andi.

Berita Lainnya:
Detik-detik Rekaman CCTV Pasangan Muda Diduga Buang Bayi Baru Lahir di Tangerang
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Andi menyebut, diturunkannya Suharso dari jabatan Ketua Umum masih belum cukup atas perbuatannya. Untuk itu, dia meminta Polri menindaklanjuti laporan dugaan penghinaan kiai yang dilakukan Suharso.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sudah ada banyak juga laporan ke Kepolisian terkait ucapan Suharso yang menghina kiai. Kami minta Polri agar secepatnya menindaklanjuti laporan tersebut,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Prabowo Tak Singgung IKN di Pidato Pertamanya, PDIP: Beliau Tahu Mana yang Penting dan Prioritas

Selain minta pertangungjawaban hukum, lanjutnya, Presiden Joko Widodo juga diminta untuk segera memecat Suharso dari jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)..

“Untuk pergantian menteri harus secepatnya dilakukan oleh Pak Jokowi. Kalau tidak, bisa menodai kementerian dan kabinet Indonesia Maju,” ungkapnya.

Suharso telah dilaporkan oleh kelompok santri ke Bareskrim Polri dan beberapa Polda atas dugaan pelanggaran pasal 156 A KUHP terkait ujaran kebencian dan penghinaan suatu agama atau golongan di muka umum. 


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi