Sudah Banyak Laporan, Polri Diminta Proses Ucapan "Amplop Kiai" Suharso Monoarfa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Penegak hukum dalam hal ini Polri, diminta segera menindaklanjuti laporan terhadap mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas ucapan “amplop kiai”.

Desakan itu, disampaikan Pemuda Muslim Metropolitan (PMP) saat menggelar aksi penyampaian aspirasi di depan Gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).

ADVERTISEMENTS

 

“Ini merupakan keresahan kami sebagai santri atas pernyataan Suharso beberap waktu lalu. Suharso menyebut jika sowan kepada kiai harus memberi amplop yang merupakan praktik awal korupsi,” ujar koordinator aksi, Andi.

ADVERTISEMENTS

Andi menyebut, diturunkannya Suharso dari jabatan Ketua Umum masih belum cukup atas perbuatannya. Untuk itu, dia meminta Polri menindaklanjuti laporan dugaan penghinaan kiai yang dilakukan Suharso.

ADVERTISEMENTS

“Sudah ada banyak juga laporan ke Kepolisian terkait ucapan Suharso yang menghina kiai. Kami minta Polri agar secepatnya menindaklanjuti laporan tersebut,” terangnya.

ADVERTISEMENTS

Selain minta pertangungjawaban hukum, lanjutnya, Presiden Joko Widodo juga diminta untuk segera memecat Suharso dari jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)..

ADVERTISEMENTS

“Untuk pergantian menteri harus secepatnya dilakukan oleh Pak Jokowi. Kalau tidak, bisa menodai kementerian dan kabinet Indonesia Maju,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Suharso telah dilaporkan oleh kelompok santri ke Bareskrim Polri dan beberapa Polda atas dugaan pelanggaran pasal 156 A KUHP terkait ujaran kebencian dan penghinaan suatu agama atau golongan di muka umum. 

Exit mobile version