Namun, Taufik menegaskan pernyataannya saat itu bukan sebagai kader partai. “Waktu itu posisi saya sebagai ketua KAHMI Jaya. Wajar saja saya mendoakan anggotanya naik kelas. Nah itu saya pernah dipanggil. Saya enggak tahu itu dihubung-hubungkan terus dipecat. Sudahlah. Buat saya enggak ada masalah,” urai Taufik.
Sejak saat itu, Taufik mulai tidak nyaman berada di dalam tubuh partai berlambang garuda tersebut. Begitu pula dengan DPP Partai Gerindra, Desmond J. Mahendra yang justru bersyukur Taufik hengkang dari Gerindra.
“Bersyukur kita. Bersyukur dia pindah agar NasDem tahu gimana Taufik itu,” ujar Desmond ditemui VOI di Gedung DPR, Kamis, 2 Juni.
Desmond pun memberikan saran kepada NasDem agar jangan melihat mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu sebagai sosok yang luar biasa. Sebab di Gerindra, kata Desmond, Taufik sangat biasa saja.