Senin, 18/11/2024 - 22:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sudirman Said Akui Timnas AMIN Kini Mulai Cari Koalisi untuk Jaga Demokrasi

BANDA ACEH – Co-captain Timnas Pemenangan AMIN, Sudirman Said mengungkapkan pihaknya telah membuka komunikasi untuk menjalin kerja sama dengan syarat tetap menjaga demokrasi.Hal ini dia sampaikan saat menjalani konferensi pers, di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).

“Apakah kita akan berkoalisi dengan peserta yang lain, kami terus menjalin hubungan dengan seluruh pihak,” ujarnya.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI ini memastikan pihak Timnas Pemenangan AMIN tidak hanya menjalin kerja sama dengan peserta pemilu saja.

“Tidak saja peserta pemilu, tapi juga pihak-pihak yang punya concern sama kepada menjaga demokrasi,” ungkap dia.

“Jadi kita membuka diri, akan terus berkomunikasi, akan mengajak seluruh warga negara yang concern pada menjaga kualitas demokrasi ini,” sambungnya.

Selain itu, Timnas Pemenangan AMIN rupanya juga memiliki kekhawatiran yang serius terhadap permasalahan etik dan kepatutan.

“Memang perjuangan kita itu tidak semata-mata memenangkan elektoral, tapi membuat kualitas demokrasi dan karena itu semalam disampaikan oleh capres (Anies), beliau akan stay di perubahan, tidak tengok kiri dan tengok kanan,” tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan seakan pasrah atas hasil perhitungan cepat atau quick count suara sementara. Namun dia berjanji tetap akan berada di garis perubahan.

“Oleh karena itu saya ingin sampaikan kepada seluruh pejuang perubahan, bahwa saya akan terus berada di bawah gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikit pun,” ujarnya, di Markas Timnas AMIN, Rabu (14/2/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak kepada seluruh simpatisan, relawan, dan juga pendukungnya untuk tetap berjuang memantau hasil suara hingga hasil akhir diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Mari semua terus berjuang, perjuangan kita belum selesai. Perjuangan kita masih panjang, karena itu kita melihat ini melampaui sekadar kampanye saja. Jadi kita bersiap untuk meneruskan perjuangan ini,” imbuh dia.

“Dan, kita semua yang hari ini masih bertugas, terus jaga stamina. Proses perhitungan belum selesai, saat ini perhitungan partai dan lain-lain masih terus dijalankan, teruskan fungsi ini,” lanjutnya.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ البقرة [243] Listen
Have you not considered those who left their homes in many thousands, fearing death? Allah said to them, "Die"; then He restored them to life. And Allah is full of bounty to the people, but most of the people do not show gratitude. Al-Baqarah ( The Cow ) [243] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi