Minggu, 17/11/2024 - 18:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Surat Rahasia Divpropam Bocor, Sebut Kabareskrim Agus Andrianto Terima Uang Panas Batu Bara

Alasan Kombes Pol Budi Haryanto tak melakukan penindakan karena adanya kebijakan dari atasan, dalam hal ini adalah Dirtipidter Bareskrim Polri.

“Brigjen Pol Pipit Rismanto, Dirtipidter Bareskrim Polri mengenal Aiptu Ismail Bolong dari adanya surat Dumas (Pengaduan Masyarakat, Red) yang diduga bekerja di wilayah kawasan hutan Gunung Menangis wilayah kerja PKP2B milik PT Mahakam Sumber Jaya. (Aiptu Ismail Bolong bukan pemilik PKP2B dan tidak ada kerjasama). Tidak melakukan penindakan dikarenakan mendapat informasi dari Kombes Pol Budi Haryanto Kasubdit V Dittipidter bahwa ada atensi dari Komjen Pol Agus Andrianto Kabareskrim Polri,” jelas isi surat tersebut.

Sebagaimana diketahui, pengakuan Ismail Bolong atas setoran mencapai 6 miliar rupiah pada Kabareskrim masih meninggalkan tanda tanya meskipun pensiunan Polisi berpangkat Aiptu tersebut telah melakukan penyangkalan.

Berbagai pihak ikut mengomentari video dari Ismail Bolong yang mengakui menyerahkan setoran termasuk mantan Kabareskrim Susno Duadji dan Ito Sumardi hingga Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia.

Menurut Susno benar atau tidaknya setoran ke Kabreskrim Agus Andrianto harus dibuktikan sehingga tidak menyadera institusi dan personil yang bersangkutan.

Akan tetapi, Boyamin Saiman Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia menjelaskan bahwa setoran ke Kabareskrim oleh Ismail Bolong terkait dengan dokumen yang pernah diterimannya.

“Akan tetapi ini apakah ada keterkaitan antara setoran ke Kabareskrim oleh Ismail Bolong dengan dokumen tersebut harus ditelusuri oleh pihak Kepolisian,” paparnya.

“Pada tanggal 9 September sudah ada yang menunjukan ke saya tentang yang terkait dengan Ismail Bolong,” terang Boyamin.

Menurut Boyamin, dari apa yang disampaikan oleh Hendra Kurniawan bahwa dia hanya membantah jika tidak menekan Ismail Bolong dan kedua mengaku tidak kenal.

Meski demikian, Boyamin mengakui adanya pemeriksaan, berita acara informasi atau apalah namanya.

“Hal tersebut agak singkron dengan dukumen yang saya terima pada 9 September tersebut,” tambahnya.

1 2

Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi