BANDA ACEH – Sosok Kate Middleton dan masa lalunya ketika putus dengan Pangeran William terungkap baru-baru ini. Kate dianggap berhasil melalui ujian dari perpisahan yang pernah ia alami tersebut.
Enam tahun menjalin asmara dengan putra sulung Charles, hubungan di antara Kate dan William retak di 2007. Perpisahan tersebut ketahuan oleh media dan publik meski keduanya diketahui memiliki kesibukan masing-masing.
Kala itu dari karier militernya, William tengah ditempatkan di sebuah kamp kavaleri di Dorset. Sementara itu Kate berada di London yang berjarak dua jam perjalanan dari basecamp William kala itu.
William kemudian buka suara dan membenarkan saat itu dirinya dan Kate disebut tengah berusaha menemukan jalan mereka sendiri. Keduanya tak memiliki banyak ruang untuk bersama.
Kate Middleton (Instagram)
Namun, perpisahan Kate dan William tidak berlangsung lama. Pasangan itu bersatu kembali hanya dalam waktu sepuluh minggu kemudian setelah Pangeran memutuskan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa Kate.
Bertunangan di tahun 2010, William dan Kate akhirnya menikah di bulan April 2011, usai bertunangan di 2010. Tiga anak dari cinta mereka kini telah hadir.
Selama Kate menjalani hidupnya tanpa William saat dirinya putus, tak sepatah katapun ungkapan kekecewaannya terhadap William keluar di media. Dan hal itu membuat Kate dianggap sebagai pribadi yang tabah dan layak menjadi permaisuri di masa depan.
“Satu hal yang pasti, meski ia dianggap sebagai orang biasa, namun Kate mendampingi dan bersama William dalam waktu yang cukup lama,” ungkap pakar kerajaan, Kinsey Schofield.
Schofield menambahkan, bagaimana Kate menangani momen sulit yang ia hadapi dari perpisahannya kala itu dan kini mengabdi pada kerajaan bersama William.
“Dia menangani dirinya sendiri dengan sangat baik sepanjang sejarah hubungannya dengan William yang bak rollercoaster. Mereka (anggota kerajaan) tahu dia gadis baik-baik. Kate tak pernah berbicara pada media, bahkan di sela-sela perpisahannya dengan William saat itu dirinya tutup mulut meski fotonya menghiasi banyak pemberitaan,” urai Schofield.
Sang pakar meyakini, Kate adalah calon ratu Inggris di masa depan dilihat dari pengalaman yang dilalui ibu 3 anak itu selama ini. Kate dianggap pula tak memiliki ambisi untuk takhta dan itu yang juga jadi nilai tambah Kate Middleton.
“Semua yang ia lalui membuatnya berbeda. Dia tak memiliki pikiran untuk menjadi seorang permaisuri,” tukas Schofield.
Sumber: Tabloidbintang
