MEULABOH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2024 ini bakal tingkatkan pengaspalan ruas jalan di sejumlah lokasi, baik dalam Kota maupun di pelosok Desa. Termasuk di kawasan pendidikan dan opjek wisata.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat ini memastikan setiap pengaspalan jalan merupakan lokasi strategis yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bumi Teuku Umar.
“Ada 36 ruas jalan yang mejandi target peningkatan pada tahun ini, guna memudahkan akses ekonimi masyarakat di pedesaan, kita berharap dengan di-aspalnya jalan di lokasi tersebut akan memudahkan masyarakat dalam segala aktivitas baik pendidikan maupun ekonomi, kata Kadis PUPR Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Sabtu kemarin.
Dikatakan Kurdi adapun ruas jalan yang bakal diaspal pada tahun 2024 ini meliputi, Jalan Peunaga Cut Ujong – Alpen panjang 1.6 Kilometer (KM), Peningkatan Jalan Tugu UTU – Korem sepanjang 1.3 KM, Peningkatan Jalan Kuala Bhee – Pasi Lunak 1.3 KM dan Peningkatan Jalan Padang Jawa – Ranto Panyang sepanjang 1.9 KM.
Kemudian Pembangunan ruas Jalan Seuneubok – Alue Kuyun sepanjang 1.6 KM, Pembangunan Jalan Suak Nie – Peulanteu (Lanjutan) 333 meter. Peningkatan Jalan Kawasan Wisata Tugu Teuku Umar Kawasan Batu sepanjang 840 meter, Pedestrian Kawasan Wisata Tugu Teuku Umar Kawasan Batu Putih 158 meter dan Peningkatan Jalan dan Pedestrian Kawasan Wisata Tugu Teuku Umar Batu Putih sepanjang 238 meter.
“Kalau kawasan batu putih itu merupakan kawasan wisata dan akan dibuatkan dua jalur, disana menjadi akses wisata bahari pantai dan tempat letaknya tugu Kopiah Meukutop dan menjadi ikon wisata di Kabupaten Aceh Barat, kota Meulaboh, sebut Kurdi
Lebih lanjut Kadis PUPR Aceh Barat ini mengatakan bahwa ada peningkatan Jalan Lhok Bubon – Suak Pandan sepanjang 222 meter, Peningkatan Jalan Marek – Pasi Jambu sepanjang 158 meter, Peningkatan Jalan Tugu UTU – Korem (Lanjutan) sepanjang 384 meter, Peningkatan Ruas Jalan Blang Mee – Seuradeuk sepanjang 285 meter, Peningkatan Ruas Jalan Ie Sayang – Alue Keumuneng sepanjang 253 meter.
Kemudian, Peningkatan Ruas Jalan Pulo Teungoh – Jambak – Sikundo sepanjang 245 meter, Peningkatan Ruas Jalan Ujong Beurasok – Leuhan sepanjang 384 meter. Pemeliharaan Ruas Jalan Daud Dariah II (Pasar PBU Meulaboh) sepanjang 238 meter.
Pembangunan Jalan Blang Luah LM sepanjang 93 meter, lanjutan pembangunan Jalan Pahala Gp. Lapang sepanjang 100 meter, lanjutan pembangunan Jalan Suak Geudeubang sepanjang 100, pembangunan Jalan KPU Drien Rampak sepanjang 93 meter, pembangunan Jalan Lhok Malee sepanjang 93 meter.
Selanjutnya pembangunan Jalan Lr. Dewata Dusun Cot Gp. Drien Rampak sepanjang 93 meter, pembangunan Jalan Pasi Mesjid sepanjang 100 meter, pembangunan Jalan Pasi Pinang sepanjang 100 meter, pembangunan Jalan Reusak sepanjang 155 meter, pembangunan Jalan Rimba Langgeh sepanjang 100 meter.
Selanjutnya, pembangunan Jalan Suak Indrapuri sepanjang 100 meter. Ditambah pembangunan Jalan Yos Sudarso Cs sepanjang 155 meter, pengaspalan pekarangan disekitar Diklat BKPSDM sepanjang 633 meter, peningkatan Jalan Balee – Reudeup – Buloo – Bukit Jaya sepanjang 155 meter, peningkatan Jalan Blang Pidie Kec. Pante Ceureumen Wilayah II sepanjang 100 meter,
Peningkatan Jalan Cot Amun – Rangkileh sepanjang 109 meter, peningkatan Jalan Cot Puntong Cot Seumeureung sepanjang 93 meter, peningkatan Jalan Ujong Nga Pinem sepanjang 100 meter dan Peningkatan Jalan Karak – Alue Perman – Pasi Mali (Lanjutan) sepanjang 155 meter.
“Ada 36 ruas yang akan diaspal, dan ini terdiri dari jalan di kawasan pelosok dan akses pangan serta ekonomi masyarakat. Kita harapkan dengan terbangunnya aspal di lokasi ini, memudahkan masyarakat dalam segala aktivitas baik pendidikan maupun ekonomi,” ucap Kurdi.
Adapun sumber anggaran dalam pembangunan jalan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). Sementara untuk program lainnya ada peningkatan jalan dengan kerikil dan terobosan jalan baru, demikian Kurdi.[]
