Jumat, 15/11/2024 - 10:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tak Ada Lagi Biaya untuk Obati Sakit Kanker Ibu Gunawan Sadbor

BANDA ACEH  – Tiktokers Gunawan alias Sadbor kini mendekam di tahanan.

Dia disangkakan terlibat promosi judi online saat live joget sadbor di TikTok.

Siapa sangka Gunawan Sadbor yang dulunya rejekinya mengalir dari goyang TikTok kini berhenti total.

Tak ada lagi yang membiayai kebutuhan rumah tangganya.

Saat ini rumahnya yang berlantai dua sedang direnovasi.

Karena Gunawan Sadbor ditangkap polisi, rumah itu berhenti direnovasi.

Sadbor juga tak bisa lagi menafkahi istri dan dua anaknya yang masih kecil.

 Sadbor merupakan tulang punggung keluarga.

 Penghasilan seluruhnya dari konten TikTok.

Sementara sang istri sebatas ibu rumah tangga dan tak punya penghasilan dari bekerja.

“Istri (Sadbor) enggak kerja. (Keluarga Sadbor) belum ada (yang bisa menafkahi mereka),” kata Solehudin, Kepala Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, dikutip dari Kompas.TV, Kamis (7/11/2024).

Kebahagiaan Sadbor dan keluarga selama setahun aktif ngonten untuk TikTok pun mendadak sirna.

Selain renovasi rumah, dari Tiktok, Sadbor bisa beri uang jajan untuk anaknya.

Utang-utangnya dilunasi. 

Biayai pengobatan ibunya yang mengalami stroke.

Setelah Sadbor ditangkap polisi, istri dan anak-anaknya tampak menutup diri.

Hal itu terlihat dari rumah Sadbor yang tertutup rapat.

Pembangunan renovasi tak berlanjut.

Padahal sebelumnya rumah Sadbor sempat sibuk dengan tukang bangunan.

“Saya belum berbincang banyak dengan keluarga, sepertinya masih syok,” lanjut Solehudin.

Bantu Pengangguran di Kampung

Saat live di TikTok, Gunawan Sadbor kerap mengajak sejumlah warga desa ikut goyang patuk ayam.

Goyangannya di TikTok kerap viral ditonton banyak orang.

Gunawan Sadbor kerap menggunakan kebunnya untuk live di  TikTok.

Namun kebun, yang biasa disebut kampung TikTok, itu kini sepi.

Saeban mengatakan banyak warga yang terbantu perekonomiannya dengan mengikuti langkah Sadbor melakukan joget di live tiktok.

Saeben menyebutkan dari penghasilan saweran live tiktok, Sadbor pun kerap membantu kegiatan sosial di masyarakat.

“Membantu khususnya kepada yang tidak kerja, yang nganggur. Iya sembako kadang santunan anak yatim terus dia suka sosial bantu- bantu pada orang yang tidak mampu. Saya tahu jelas, saya tetangganya, persis sebelahnya. Dulu rumahnya kecil, setelah jadi konten kreator Alhamdulilah,” urai Saeban.

Seperti diketahui Gunawan Sadbor awalnya adalah tukang jahit keliling di Jakarta.

Pengasilannya saat itu masih pas-pasan.

Namun di tahun 2022, dia fokus membuat konten joget di TikTok secara live dan mendapatkan banyak saweran.

Alasan Penahanan Sadbor

Sadbor harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

Ancaman hukuman karena promosi judi online tak main-main yakni paling lama 10 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 10 miliar.

Sadbor diamankan penyidik Polres Sukabumi bersama timnya, SA pada 31 Oktober 2024 lalu.

Tim Sadbor itu ditangkap karena dituding mempromosikan situs judi online dalam siaran langsung di TikTok-nya.

Sementara Sadbor dijadikan tersangka karena menyediakan akun tiktok-nya untuk jadi wadah promosi judi online.

Belakangan diketahui bahwa akun yang banyak memberikan saweran kepada Sadbor dan timnya adalah akun judi online.

“Ada gift-gift yang diberikan oleh penyedia website judi online. Setelah ada gift, dari host live streaming mengiklankan website tersebut. Atas perbuatan tersebut maka kita lakukan penyelidikan, akhirnya kita lakukan penindakan,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian.

Karenanya, Sadbor pun dijerat Pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.


Reaksi & Komentar

وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا ۗ كَذَٰلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ ۖ وَمَا هُم بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ البقرة [167] Listen
Those who followed will say, "If only we had another turn [at worldly life] so we could disassociate ourselves from them as they have disassociated themselves from us." Thus will Allah show them their deeds as regrets upon them. And they are never to emerge from the Fire. Al-Baqarah ( The Cow ) [167] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi