Jumat, 15/11/2024 - 05:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tak Berani Pecat Jokowi dan Gibran, PDIP Dilanda ‘Kebancian’ Politik

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Masih berharap suara pemilih Presiden Joko WIdodo (Jokowi) diyakini menjadi salah satu alasan PDI Perjuangan tidak berani mengambil sikap untuk melakukan pemecatan dan menarik menterinya dari kabinet.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil mengatakan, genderang perang oposisi yang disampaikan Capres Ganjar Pranowo tidak tereskalasi dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kenapa tidak tereskalasi dengan baik? Sampai hari ini PDIP itu banci. Banci dalam hal apa? PDIP berani tegas kepada menantu Jokowi di Kota Medan kepada Bobby Nasution. Tapi PDIP tidak berani tegas kepada Gibran yang jelas-jelas menjadi cawapresnya Prabowo,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/11).

Berita Lainnya:
Nasdem Tegaskan Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Apalagi kata Kang Tamil, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu juga tidak berani tegas kepada Jokowi yang secara jelas di ruang publik memberikan diksi-diksi yang menyindir PDIP.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sudah lah, kita nggak usah menutup mata atau membohongi diri, jelas hari ini bahwasanya Jokowi itu mendukung Prabowo. Tapi PDIP tidak pernah dan tidak berani memanggil Jokowi. Nah ini kan jelas, ini yang saya katakan kebancian politik daripada PDIP,” tutur Kang Tamil.

Berita Lainnya:
Dulu Berseteru, Kini Gus Ipul Jadi Anak Buah Cak Imin di Kabinet Prabowo
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun demikian, Kang Tamil meyakini, PDIP tidak tegas terhadap Jokowi karena masih berharap suara pemilih Jokowi juga masuk ke pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Hari ini PDIP mau apa? Di satu sisi, PDIP ini nggak suka dan nggak senang dengan apa yang dilakukan Jokowi dan Gibran, tapi di satu sisi PDIP ini masih berharap suara-suara pemilih Jokowi itu juga masuk kepada Ganjar dan Mahfud, nah ini yang saya katakan kebancian politik dari PDIP,” pungkas Kang Tamil.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَن تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِن ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ البقرة [189] Listen
They ask you, [O Muhammad], about the new moons. Say, "They are measurements of time for the people and for Hajj." And it is not righteousness to enter houses from the back, but righteousness is [in] one who fears Allah. And enter houses from their doors. And fear Allah that you may succeed. Al-Baqarah ( The Cow ) [189] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi