MEULABOH – Dalam masa pemerintahan Bupati Ramli. MS pembangunan infrastruktur sangat pesat, termasuk 6 jembatan, 4 ruas jalan dan 2 unit Puskesmas.
Jalan dan jembatan itu bukan hanya fungsi sebagai lintas penghubung antar Kecamatan di Aceh Barat, tetapi ini merupakan menjadi ikon sebuah daerah.
Salah satu proyek ikonik Ramli.MS, yaitu jalan lingkar atau ringroad, 6 unit jembatan rangka baja dan pembagunan Puskesmas dengan desain moderen.
Bupati Ramli saat meresmikian proyek strategis selasa lalu mengatakan, enam jembatan yang diresmikan itu terdapat di Sawang Teube – Alue Peudeng Kecamatan Kaway XVI.
Jembatan Rimba Langgeh Kecamatan Arongan Lambalek, jembatan rangka baja Ujong Raja – Antong Kecamatan Panton Reu, jembatan rangka baja Gaseu – Sipot Kecamatan Sungai Mas, Jembatan Kuala Manyeu – Ujong Raja Kecamatan Panton Reu, serta Jembatan Babah Krueng Manggi Kecamatan Panton Reu.
Selain jembatan, ada 4 jalan yang juga telah resmi difungsikan, yaitu jalan Meutulang – Kuala Manyeu – Ujong Raja Kecamatan Panton reu, jalan Pasie Janeng – Paya Baro – Leubok Beutong Kecamatan Woyla Timur.
Jalan Seuneubok – Alue Kuyun Kecamatan Woyla Timur, serta jalan Bakat – Jawi – Sipot yang menghubungkan Kecamatan Woyla dan Sungai Mas.
Sedangkan untuk fasilitas kesehatan, ada 1 Puskesmas yang diresmikan yaitu puskesmas yang terletak di desa Kajeung kecamagan Sungai Mas, 1 Mes untuk tenaga kesehatan daerah terpencil yang dibangun di desa Gleng Kecamatan Sungai Mas.
Kemudian rehabilitasi rumah tenaga kesehatan di komplek puskesmas lama Kecamatan Sungai Mas, serta penyerahan secara simbolis 3 mobil ambulance.
“Alhamdulillah dengan hadirnya jalan ringroad ini, wilayah terpencil di Aceh Barat sudah mulai saling terkoneksi” ucap Bupati Ramli MS.
Menurutnya, sebelum ada ringroad, jarak tempuh antar kecamatan di Kabupaten Aceh Barat masih cukup jauh dan sulit untuk dilalui. Namun saat ini, jarak tersebut sudah bisa dipangkas, misalnya perjalanan dari Kecamatan Sungai Mas ke Meulaboh, sebelumnya memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Namun setelah jalan lingkar selesai dibangun jaraknya bisa ditempuh sekitar 50 menit saja, ujarnya.
Ia berharap hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa khususnya desa terpencil. Karena dengan adanya jalur tranportasi yang baik, masyarakat desa bisa langsung menjual hasil pertanian atau perkebunannya ke kota dengan harga jual yang lebih baik.
Ramli MS menjelaskan program pembangunan jalan Ringroad sudah dilaksanakan sejak ia menjabat sebagai Bupati Aceh Barat periode pertama dulu hingga akhirnya di tahun 2022 ini seluruh wilayah Aceh Barat sudah mulai terhubung semua.
“Pembangunan jalan ringroad memang visi misi saya untuk membangun desa, karena jika desa sejahtera maka kota juga akan ikut maju” tambah Ramli MS.[]
Editor : Biro Aceh Barat