Tak Mau Dipoligami, Amanda Rigby: Aku Bayanginnya Saja Udah Migrain

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Geliat film Indonesia kian bergairah. Setelah ramai dan sukses dengan film horor, pada 16 Juni mendatang, kisah cinta bertema religi kembali merambah layar bioskop. Segera tayang di bioskop pada 16 Juni 2022, film berjudul Atas Nama Surga yang mengambil tema poligami. Diproduksi oleh Shen Entertainment dan Blue Water Films, film ini akan dibintangi oleh Della Dartyan, Amanda Rigby, dan Miqdad Addaussy.

Mengisahkan Salwa (Amanda Rigby), cinta lama Attar (Miqdad Addaussy) hadir kembali dalam kehidupannya. Masalahnya, Attar sudah berkeluarga. Kehadiran Salwa membuat perasaan Attar melewati pergolakan batin. Terjadilah hubungan cinta segita yang complicated. Mungkinkah harus melakukan poligami?

ADVERTISEMENTS

Amanda mengaku peran yang dilakoninya kali ini cukup berat. Mengingat biasanya ia membintangi serial atau film yang bernuansa komedi. Bagaimana Amanda sendiri memandang poligami? “Kalau aku enggak bisa, karena aku orangnya cemburuan,” ucap Amanda Rigby, disertai tawa.

ADVERTISEMENTS

Amanda Rigby (Seno/tabloidbintang.com)

ADVERTISEMENTS

Tak bisa membayangkan, sih, pastinya, bagaimana harus membagi rasa cinta kita, membagi orang yang kita sayangi dengan orang lain. Rasanya hampir tak mungkin. “Aku baru membayangkannya saja sudah bikin kepala migrain,” ungkap Amanda.

ADVERTISEMENTS

Dalam kehidupan nyatanya, sebagai Amanda sudah pasti ia akan menolak, kalau sampai dipoligami. Diduakan atau dimadu. Sebagai wanita, ia mengaku cukup tegas dan kurang suka “drama”. “Aku orang yang cukup tegas. Orangnya juga cukup lempang. Sampai diduakan, nggak akan! Aku pasti memilih putus,” tegas Amanda.

ADVERTISEMENTS

Atas Nama Surga, sebuah film yang tidak hanya bertutur tentang cinta, tapi juga menyelipkan pesan religi di dalamnya. Tentang sebuah pilihan, tentang bagaimana kita memaknai sebuah hubungan, menghargai perasaan seorang wanita.

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version