Jumat, 15/11/2024 - 13:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Tak Selalu Negatif, Bermain Gim Bisa Kembangkan Kepribadian Anak

Hasil riset MABAR Esports Student Athlete Research juga menunjukkan kekuatan karakter-karakter positif pada grup pelajar competitive player dapat menjadi fondasi pembentukan profil Pelajar Pancasila, sesuai Visi Kemendikbud 2020-2024 dengan enam elemen profil: (1) Bernalar kritis; (2) Kreatif; (3) Mandiri; (4) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; (5) Bergotong royong; dan (6) Berkebinekaan global.

“Untuk dapat mencapai profil Pelajar Pancasila, dibutuhkan sejumlah elemen kunci karakter yang perlu dikembangkan. Dan ini, berkaitan erat dengan kemampuan kognitif dan psikologis. Sebagai contoh, grit atau daya juang yang baik, bisa memperkuat kemandirian pelajar karena dapat melatih kesadaran diri, minat, situasi yang dihadapi, kemudian meregulasi diri dan berusaha keras mencapai tujuan. Hal ini memperkuat rekomendasi kami tentang pentingnya mewadahi esports, sehingga pelajar tidak bermain gim diam-diam dan tanpa arah,” sambung Aziz.

Tim Peneliti dari CAW Lab Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan MABAR.com berharap riset ini memberikan inspirasi kepada penelitian-penelitian lanjutan terkait pengembangan pelajar melalui esports. 

Sumber: Tabloidbintang

1 2

Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنبِيَاءَ اللَّهِ مِن قَبْلُ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [91] Listen
And when it is said to them, "Believe in what Allah has revealed," they say, "We believe [only] in what was revealed to us." And they disbelieve in what came after it, while it is the truth confirming that which is with them. Say, "Then why did you kill the prophets of Allah before, if you are [indeed] believers?" Al-Baqarah ( The Cow ) [91] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi