Jumat, 15/11/2024 - 10:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tak Selesaikan Masalah, Hak Angket cuma Ajang Kompromi Politik

BANDA ACEH -Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Demokrasi (MPPD) meminta semua pihak untuk menerima apapun yang menjadi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait pemenang Pemilu 2024.

Semua pihak sepatutnya memberikan contoh dalam berdemokrasi sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.

“Percayakan semua hasil Pemilu 2024 kepada lembaga terkait yang menyelenggarakan Pemilu jika ada kecurangan laporkan saja dengan bukti-bukti yang ada bukan dengan memberikan statement tanpa didasari bukti,” kata Koordinator MPPD Riswan dalam keterangannya, Rabu (20/3).

Riswan juga menyatakan pihaknya menolak Hak Angket DPR untuk menyelidiki dugaan Kecurangan Pemilu 2024. Sebab menurutnya, hak angket hanya menjadi ajang kompromi Politik dan cenderung tidak menyelesaikan masalah.

“Selain itu, hentikan isu pemakzulan karena tidak menjadi urgensi di tengah masyarakat Indonesia yang ditunggangi oleh kepentingan politik kelompok tertentu,” pungkas Riswan.

Diketahui, pada Selasa kemarin (19/3), MPPD berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan KPU RI Jakarta Pusat. Mereka menolak DPR untuk mengajukan hak angket dan meminta semua pihak menerima apapun hasil Pemilu 2024.

Sumber: RMOL


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi