BANDA ACEH -Partai Pelita merupakan salah satu partai politik yang didominasi oleh generasi muda atau millenial dengan berkepribadian anggun dalam moral unggul dalam intelektual.
Partai Pelita, ujar Ketua Umum Beni Pramula, juga merupakan salah satu partai yang antioligarki dan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Untuk itu, Partai Pelita terbuka bagi semua kalangan lintas suku, agama, dan profesi apapun untuk bergabung.
“Partai antioligarki. Jadi, kita pingin ada napas baru dalam gerakan partai. Kalau selama ini partai didominasi oleh orang-orang itu saja, kepentingan-kepentingan itu saja,” ujar Beni Pramula, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/5).
Sebab selama ini, kata Beni, banyak lahir politisi dadakan yang tidak jelas karya dan kontribusinya. Tapi tiba-tiba menjadi pejabat dan petinggi di republik ini, hanya karena ia merupakan kerabat dan keluarga penguasa.
“Kita enggak tahu asal-usulnya dari mana, karyanya apa, hanya kebetulan dia anak pejabat, hanya kebetulan anak Bupati anak Gubenur dia bisa memimpin,” sesalnya.
Atas dasar itu, mantan Ketua Umum DPP IMM ini mengajak seluruh lapisan masyarakat yang memiliki visi misi untuk kebaikan bangsa Indonesia agar bergabung dengan Partai Pelita.
“Kita berharap adanya Partai Pelita ini setiap anak bangsa memperoleh peeluang dan kesempatan yang sama untuk membangun bangsa. Enggak peduli dia anak petani, anak tukang becak, anak tukang ojek, kita semua sama setiap anak bangsa seharusnya diberi kesempatan yang sama di politik,” ajaknya.
“Anak-anak muda yang masih cerdas yang jernih bisa terjun ke politik,” demikian Beni.