Minggu, 17/11/2024 - 04:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Temuan ICW, 56 Caleg DPR RI hingga DPRD Ternyata Mantan Terpidana Korupsi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Latar belakang calon anggota legislatif (caleg) yang terkategorisasi sebagai mantan narapidana (napi) kasus korupsi, berhasil dirangkum Indonesia Corruption Watch (ICW). Sejumlah mantan napi korupsi ini menjadi caleg di berbagai tingkatan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tingkat pencalonannya pun beragam, baik DPRD tingkat kota, kabupaten, provinsi, pusat, dan DPD RI,” ujar peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/11).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kurnia menyebutkan, total caleg mantan napi yang masuk daftar calon tetap (DCT) Pileg 2024 berjumlah 56 orang.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Rinciannya, mantan napi korupsi yang jadi caleg DPR RI berjumlah 27 orang, DPRD Provinsi dan/atau kabupaten/kota ada 22 orang, dan yang caleg DPD RI 7 orang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Berikut daftar 56 caleg mantan napi korupsi yang ditemukan ICW sesuai tingkat pemilihannya:

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

DPD RI

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

1. Edi Agusdin, dapil Bengkulu, nomor urut 1, korupsi APBD Bengkulu 2003-2004.

2. Patrice Rio Capella, dapil Bengkulu, nomor urut 10, perkara korupsi menerima gratifikasi dalam penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil dan penyertaan sejumlah BUMD di Sumatera Utara.

3. Cinde Laras Yulianto, dapil Yogyakarta, nomor urut 3, korupsi dana purnatugas.

4. Emir Moeis, dapil Kalimantan Timur, nomor urut 7, kasus suap proyek pembangunan PLTU Lampung.

5. Ismeth Abdullah, dapil Kepulauan Riau, nomor urut 8, korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran 2004.

6. Samson Yasir Alkatiri, dapil Maluku, nomor urut 13, korupsi pengadaan obat-obatan di Dinas Kesehatan Seram bagian Timur.

Berita Lainnya:
Bobby Nasution Minta Pilih Gubernur dan Cakada Partai Gerindra

7. A Abd Waris Halid, dapil Sulawesi Selatan, nomor urut 1, korupsi penyelundupan 73 ribu ton gula.

DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi

1. Heri Baelanu, DPRD Kabupaten Pandeglang 1, Golkar, nomor urut 6.

2. Dede Widarso, DPRD Kabupaten Pandeglang 5, Golkar, nomor urut 4.

3. Edy Muklison, DPRD Kabupaten Blitar 4, Perindo, nomor urut 1.

4. Ferizal, DPRD Kabupaten Belitung Timur 1, PPP, nomor urut 2.

5. Al Hajar Syahyan, DPRD Kabupaten Tanggamus 4, PKS, nomor urut 5.

6. Yohanes Marinus Kota, DPRD Kabupaten Ende 1, NasDem, nomor urut 8.

7. Welhelmus Tahalele, DPRD Provinsi Maluku Utara 3, Hanura, nomor urut 2.

8. Warsit, DPRD Kabupaten Blora 3, Hanura, nomor urut 1.

9. Hasanudin, DPRD Kabupaten Banjarnegara 5, PPP, nomor urut 1.

10. Bonar Zeitsel A, DPRD Kabupaten Simalungun 4, Demokrat, nomor urut 8.

11. Rahmanuddin DH, DPRD Kabupaten Luwu Utara 1, Demokrat, nomor urut 4.

12. Mad Muhizar, DPRD Kabupaten Pesisir Barat 3, PDIP, nomor urut 2.

13. Zulfikri, DPRD Kota Pagar Alam 2, Perindo, nomor urut 1.

14. Joni Kornelius Tondok, DPRD Kabupaten Toraja Utara 4, Hanura, nomor urut 1.

15. Yuridis, DPRD Kabupaten Indragiri Hulu 3, Partai Buruh, nomor urut 1.

16. Eu K Lenta, DPRD Kabupaten Morowali Utara 1, Golkar, nomor urut 9.

17. Nasrullah Hamka, DPRD Provinsi Jambi 1, PBB, nomor urut 10.

Berita Lainnya:
Jalani Proses Hukum Pimpinan KKB Jemmy Magai Yogi Tiba di Polda Papua

18. Syaifullah, DPRD Provinsi Kep Babel 1, Nasdem, nomor urut 7.

19. Saparudin, DPRD Kabupaten Belitung Timur 1, PKB, nomor urut, 2.

20. Iwan Rahmawan DPRD Kabupaten Belitung Timur 2, PPP, nomor urut 1.

21. Fakhrur Rizal, DPRD Kabupaten Belitung Timur 2, PKB, nomor urut 1.

22. Mukhaedy, DPRD Kabupaten, Belitung Timur 1, Hanura, nomor urut 2.

DPR RI

1. Susno Duadji, dapil Sumatera Selatan II, PKB, nomor urut 2, Korupsi dana pengamanan Pemilu Kepala Daerah Jawa Barat 2009.

2. Huzrin Hood, dapil Kepulauan Riau, PKB, nomor urut 2, Korupsi APBD senilai Rp4,3 miliar.

3. Rino Lande, dapil Jawa Timur V, PKB, nomor urut 7, Korupsi pengadaan sarana olahraga P3SON Hambalang.

4. Yansen Akun E, dapil Kalimantan Barat II, PKB, nomor urut 1, Korupsi pengadaan tanah TPA di Kecamatan Meliau.

5. Asep Ajidin, Sumatera Barat II, PDIP, nomor urut 4, Korupsi perluasan kebun gambir di Nagari Sialang.

6. Mochtar Mohamad, dapil Jawa Barat V, PDIP, nomor urut 5, Korupsi suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi, suap kepada BPK.

7. Rokhmin Dahuri, dapil Jawa Barat VIII, PDIP, nomor urut 1, Korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.

8. Al Amin N Nasution, dapil Jawa Tengah VIII, PDIP, nomor urut 4, Suap alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

1 2

Reaksi & Komentar

تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۚ وَإِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ البقرة [252] Listen
These are the verses of Allah which We recite to you, [O Muhammad], in truth. And indeed, you are from among the messengers. Al-Baqarah ( The Cow ) [252] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi