9. Teuku Muhammad Nurlif, dapil Aceh 1, Golkar, nomor urut 1, Suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia pada 2004.
10. Syahrasaddin, dapil Jambi, Golkar, nomor urut 6, Korupsi dana Kwartir Daerah Pramuka Jambi periode 2011-2013.
11. Wendy Melfa, dapil Lampung 1, Golkar, nomor urut 5, Korupsi pengadaan tanah PLTU Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan.
12. Iqbal Wibisono, dapil Jawa Tengah 1, Golkar, nomor urut 2, Korupsi dana bantuan sosial di Wonosobo.
13. AM Nurdin Halid, dapil Sulawesi Selatan II, Golkar, nomor urut 1, Korupsi penggunaan dana Bulog 2004.
14. Bernard Sagrim, dapil Papua Barat Daya, Golkar, nomor urut 2, Korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat pada 2009.
15. Abdillah, dapil Sumatera Utara 1, Nasdem, nomor urut 5, Korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.
16. Eep Hidayat, dapil Jawa Barat IX, Nasdem, nomor urut 1, Korupsi biaya pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Subang 2005-2008
17. R Dikdik Darmika, dapil Jawa Barat XI, Nasdem, nomor urut 9, Korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Garut 2007.
18. Sani Ariyanto, dapil Jawa Tengah VIII, Nasdem, nomor urut 4, Korupsi dana pengawasan Pilkada Kabupaten Cilacap 2012.
19. Rahudman Harahap, dapil Sumatera Utara I, Nasdem, nomor urut 4, Korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan.
20. Sandi Suwardi Hasan, Jawa Timur IV, Hanura, nomor urut 2, Korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember.
21. Wa Ode Nurhayati, dapil Sulawesi Tenggara, Hanura, nomor urut 1, Kasus pencucian uang dan suap dana penyesuaian daerah dan infrastruktur daerah.
22. Evy Susanti l, dapil Jawa Barat III, Demokrat, nomor urut 5, Suap hakim dan panitera PTUN Medan.
23. Lukas Uwuratuw, dapil Maluku, Demokrat, nomor urut 4, Korupsi proyek pengadaan 6 kapal ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan.
24. Thaib Armaiyn, dapil Maluku Utara, Demokrat, nomor urut 1, Korupsi dana tak terduga pemerintah provinsi Maluku Utara 2004.
25. Hendra Karianga, dapil Maluku Utara Perindo, nomor urut 1, Korupsi pemberian kredit Bank BRI Ternate.
26. Soleman Sikirit, dapil Papua Barat, Perindo, nomor urut 1.
27. Madini Farouq, Jawa Timur IV, PPP, nomor urut 3, Korupsi dana bantuan hukum dan dana operasional pimpinan DPRD.