BANDA ACEH – Dalam rangka menerapkan prosedur pengelolaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Mal Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan pembinaan Baitul Mal Gampong. Pada Selasa (1/10/2024), Baitul Mal telah melakukan pembinaan BMG di dua gampong yakni Gampong Lam Ara dan Gampong Mibo Kecamatan Lhoong Raya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan untuk 60 gampong yang ada di Kota Banda Aceh, hadir sebagai pemateri Komisioner Baitul Mal Kota Banda Aceh, Abdul Munir, S.Kom dan Muzakkir Hanka, S.Ag. Abdul Munir mengatakan, tujuan pembinaan BMG ini untuk membentuk sebuah koordinasi. Hal ini menurutnya merujuk pada Peraturan Walikota Nomor 38 Tahun 2021 yaitu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya hubungan antara BMK dan BMG bersifat pembinaan dan koordinatif.
“Dalam Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2021 juga disebutkan bahwa Badan dan Sekretariat Baitul Mal Kota berwenang untuk pembinaan administrasi kelembagaan BMG,” paparnya saat menjadi pemateri di Mibo Selasa kemarin.
Abdul Munir juga menambahkan, sasaran pembinaan Baitul Mal Kota yakni pengurus dan lembaga BMG sendiri. Sementara itu Muzakkir Hanka mengatakan, pembinaan itu bertujuan untuk memperkuat kerja BMG sebagai lembaga yang profesional.
“Keberadaan BMG menjadi sangat penting dalam pengelolaan zakat, infak, dan harta agama lainnya. Dalam hal pendistribusian jika diserahkan kepada BMG akan tersalurkan secara tepat sasaran,” katanya.
Muzakkir menambahkan, pada BMG juga diatur tentang harta wakaf dan harta agama lainnya. Muzakkir mengatakan, BMK siap membina dan mendukung sepenuhnya BMG dalam menjalankan dan mengembangkan BMG sebagaimana yang telah diperwalkan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung dan mengaktifkan Baitul Mal Gampong akan kita bina mulai dari manajemen, fikih zakat, strategi pengembangan, dan regulasi harta wakaf dan agama lainnya,” ucap Muzakkir.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh, Wahyudi S. STP, M.Si mengatakan, pembinaan BMG ini merupakan pembinaan kelanjutan yang pernah diadakan oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh tahap awal pada tahun 2022 lalu. Tahun ini diperuntukkan pada 60 BMG di 60 gampong pada 9 kecamatan di Banda Aceh.
“Adanya kegiatan ini tujuannya juga koordinasi dan penyamaan persepsi antara Baitul Mal Banda Aceh dengan BMG dalam program dan kegiatan zakat, infak, dan harta agama lainnya. Sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal,” pungkas Wahyudi.(MR)