Jumat, 15/11/2024 - 20:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teriakan “Korea” Bergemuruh Ketika Nama Bambang Pacul Disebut

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Teriakan Korea bergemuruh saat nama kader senior PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul disebut oleh pimpinan rapat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu terjadi dalam Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 Guntur berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (3/10).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Semula, pimpinan sementara rapat paripurna penetapan pimpinan MPR Guntur Sasono membacakan nama-nama tokoh yang bakal mengisi kursi pimpinan MPR.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Komisi III DPR Cecar Kejagung soal Kasus Tom Lembong, Anies Baswedan: Rakyat Indonesia Mengapresiasi

Ketika menyebut Bambang Wuryanto, lantas 545 anggota MPR  dari 732 anggota dari 8 fraksi bertepuk tangan sambil berdiri lalu meneriakkan Korea.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dari Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto,” ucap Guntur Sasono dalam rapat.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Koreaa, Koreaaa,” teriak mayoritas anggota MPR sambil berdiri dan bertepuk tangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Mendapati momen tersebut, Guntur Sasono melempar senyuman dan melanjutkan penetapan pimpinan MPR dari fraksi lainnya.

Diketahui, Bambang Wuryanto merupakan Ketua Komisi III DPR periode 2019-2024, dalam setiap pernyataannya pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu kerap menyebut koleganya di parlemen sebagai Korea.

Berita Lainnya:
BEM SI Demo di Patung Kuda: Entah Apa yang Merasukimu Jokowi!?

Selain itu, dia juga identik dengan pernyataan filosofis dan hakikat hidup untuk masyarakat kelas bawah hingga atas dan menyebut semua kalangan sebagai Korea. 

Bagi masyarakat sukses, ia menyebutnya Korea melenting dan kerap dijadikan masyarakat sebagai bahan untuk mengilustrasikan kelompok masyarakat tertentu. 


Reaksi & Komentar

لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ البقرة [273] Listen
[Charity is] for the poor who have been restricted for the cause of Allah, unable to move about in the land. An ignorant [person] would think them self-sufficient because of their restraint, but you will know them by their [characteristic] sign. They do not ask people persistently [or at all]. And whatever you spend of good - indeed, Allah is Knowing of it. Al-Baqarah ( The Cow ) [273] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi