Jumat, 15/11/2024 - 05:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teringat Ijtima Ulama 2019, Yusuf Martak: Kita Selamat dari Paslon Khianat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Arah dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 akan diputuskan Ijtima Ulama 2023 sore ini, Sabtu (18/11).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak menyampaikan, pihaknya telah mengikuti Ijtima Ulama sejak Pilpres 2019.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya mengingat peristiwa 2019, saat itu kita mengadakan Ijtima Ulama bahkan sampai 4 kali,” ujar Yusuf Martak saat memberikan kata sambutan di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan, GNPF bersama beberapa organisasi yang tergabung dalam Ijtima Ulama menentukan arah Politik berdasarkan fatwa ulama besar mereka, yaitu Habib Rizieq Shihab.

Berita Lainnya:
Projo Ingin jadi Partai, Pengaruh Jokowi Dipertaruhkan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Organisasi kita berada di bawah kepemimpinan Habibana Habib Rizieq Shihab,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, dia teringat arah politik Ijtima Ulama pada Pilpres 2019 tidak sesuai harapan karena sosok capres yang didukung dinilai tidak amanah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Padahal menurutnya, Ijtima Ulama sama sekali tidak meminta balasan apa pun kepada sosok capres dan cawapres yang mereka dukung di Pilpres 2019 lalu.

Sehingga dia menyatakan rasa syukurnya, karena pada Pilpres 2024 tidak lagi berada pada barisan capres-cawapres yang dia dukung di Pilpres 2019. Saat itu, Ijtima Ulama 2019 memutuskan untuk mendukung Capres Prabowo Subianto.

Berita Lainnya:
Posisi Ibu Negara Disorot usai Pelantikan Prabowo, Cerai dengan Titiek Soeharto, Siapa yang Mengisi?

Apalagi, saat ini Yusuf Martak juga telah secara resmi dimasukkan ke dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies-Muhaimin.

“Semua yang kita lalui tanpa pamrih, tanpa memungut biaya, tanpa meminta apa pun kepada paslon. Tapi, alhamdulillah Allah lebih cinta dan menyayangi kita, menyelamatkan kita dari paslon yang ada indikasi akan mengkhianati kita,” ucapnya.

“Kita berdoa, calon yang kita dukung insyaallah akan istikamah, baik dalam keberhasilan,” tutup Yusuf Martak. 


Reaksi & Komentar

تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۖ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ ۖ وَلَا تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ البقرة [141] Listen
That is a nation which has passed on. It will have [the consequence of] what it earned, and you will have what you have earned. And you will not be asked about what they used to do. Al-Baqarah ( The Cow ) [141] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi