Jumat, 15/11/2024 - 08:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Terkena Rantai Mesin Kapal, WNA Filipina Terpaksa Dievakuasi Basarnas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Gillesfie Gasa Sta Ana (51), seorang warga negara asing (WNA) Piliphina mengalami kecelakaan kerja di kapal tempatnya mencari nafkah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Anak Buah Kapal (ABK) Kargo itu terpaksa dievakuasi medis oleh Basarnas Banda Aceh karena mengalami gangguan penglihatan akibat pelipis mata sebelah kanan terbentur rantai mesin kapal.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Baca juga: Delapan ABK Ditangkap Akibat Tangkap Ikan Menggunakan Peledak

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, menjelaskan korban dievakuasi Tim SAR Gabungan di perairan Selat Benggala, Aceh Besar, Selasa (14/3/2023) pagi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hussain mengatakan, kapal kargo MV HERTA berbendera Portugal tersebut, berlayar dengan rute Singapura – As Suways (Suez) Mesir. Saat melakukan pekerjaan, rantai mesin lepas dan mengenai pelipis mata sebelah kanan korban.

Berita Lainnya:
Gelar Crisis Management Exercise, Pemerintah Aceh Apresiasi Konsulat Amerika
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Korban mengalami gangguan penglihatan dan pusing disertai sakit kepala akibat terkena trail block rantai mesin bagian salah satu kapal yang terlepas dan menghantam pelipis/alis mata bagian kanan,” kata Hussain kepada jurnalis, Selasa siang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Baca juga: Sukses Digelar, Pekan Raya Cahaya Aceh Dikunjungi 6.780 Orang

Ia menyampaikan, pada pukul 07.00 WIB tim rescue. Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheu menuju titik intercept/ titik temu menggunakan KN. SAR Kresna 232 untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.

Berita Lainnya:
500 Eks Kombatan GAM Batee Iliek Deklarasi Dukungan untuk Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi

“Tim tiba dititik Medevac atau di Kapal MV. HERTA pada Pukul 08.00 WIB, selanjutnya korban diperiksa oleh pihak Karantina Kesehatan KKP Banda Aceh serta pengecekan dokumen oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai,” ujarnya.

Ia menambahkan. setibanya di Pelabuhan Ulee Lheue, kata dia, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin untuk penanganan lebih lanjut.

“Korban langsung dievakuasi ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut,” pungkasnya.[]


Reaksi & Komentar

أَوَلَا يَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ البقرة [77] Listen
But do they not know that Allah knows what they conceal and what they declare? Al-Baqarah ( The Cow ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi