BANDA ACEH – Gillesfie Gasa Sta Ana (51), seorang warga negara asing (WNA) Piliphina mengalami kecelakaan kerja di kapal tempatnya mencari nafkah.
Anak Buah Kapal (ABK) Kargo itu terpaksa dievakuasi medis oleh Basarnas Banda Aceh karena mengalami gangguan penglihatan akibat pelipis mata sebelah kanan terbentur rantai mesin kapal.
Baca juga: Delapan ABK Ditangkap Akibat Tangkap Ikan Menggunakan Peledak
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, menjelaskan korban dievakuasi Tim SAR Gabungan di perairan Selat Benggala, Aceh Besar, Selasa (14/3/2023) pagi.
Hussain mengatakan, kapal kargo MV HERTA berbendera Portugal tersebut, berlayar dengan rute Singapura – As Suways (Suez) Mesir. Saat melakukan pekerjaan, rantai mesin lepas dan mengenai pelipis mata sebelah kanan korban.
“Korban mengalami gangguan penglihatan dan pusing disertai sakit kepala akibat terkena trail block rantai mesin bagian salah satu kapal yang terlepas dan menghantam pelipis/alis mata bagian kanan,” kata Hussain kepada jurnalis, Selasa siang.
Baca juga: Sukses Digelar, Pekan Raya Cahaya Aceh Dikunjungi 6.780 Orang
Ia menyampaikan, pada pukul 07.00 WIB tim rescue. Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheu menuju titik intercept/ titik temu menggunakan KN. SAR Kresna 232 untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.
“Tim tiba dititik Medevac atau di Kapal MV. HERTA pada Pukul 08.00 WIB, selanjutnya korban diperiksa oleh pihak Karantina Kesehatan KKP Banda Aceh serta pengecekan dokumen oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai,” ujarnya.
Ia menambahkan. setibanya di Pelabuhan Ulee Lheue, kata dia, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban langsung dievakuasi ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut,” pungkasnya.[]