Terkuak Alasan Siswi Mau Digauli Guru Cabul di Gorontalo: Sering Diberi Hadiah dan Perhatian

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Pihak kepolisian akhirnya membongkar alasan sang siswi di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Kabupaten Gorontalo, mau disetubuhi guru cabul berinisial DH (57 tahun).Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman mengatakan, siswi yang saat ini duduk di bangku kelas XII itu disebut telah menjalin hubungan asmara sejak 2022 lalu.

“Modusnya tersangka sering kali memberikan bantuan dan perhatian lebih kepada korban, dalam hal ini kegiatan pembelajaran di sekolah hingga membuat korban pun merasa nyaman,” kata Deddy seperti dikutip pada Jumat, 27 September 2024.

ADVERTISEMENTS

Menyoal kasus mesum tersebut, polisi pun telah menyita sejumlah barang bukti seperti seragam sekolah, jilbab, rok, celana, jaket, dan topi.

ADVERTISEMENTS

Ironisnya, kata Deddy, kondisi psikologi sang anak saat ini mengalami trauma dan malu.

ADVERTISEMENTS

“Korbannya mengalami trauma, ketakutan serta mengalami rasa malu akibat telah dilecehkan dengan cara disetubuhi hingga akhirnya kejadian tersebut menjadi viral,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sejak kasus itu mencuat, sejumlah video terkait dugaan asusila antara oknum guru dan murid itu pun viral di media sosial. Salah satunya seperti yang diunggah akun Twitter @Tonguxxx.

ADVERTISEMENTS

Sebagaimana diketahui, seorang aparatur sipil negara (ASN) yang berprofesi sebagai guru di salah satu Madrasah Aliah Negeri (MAN), Kabupaten Gorontalo ditetapkan jadi tersangka kasus pencabulan. Ironisnya, korban merupakan siswinya sendiri.

ADVERTISEMENTS

Adapun tersangka guru cabul itu diketahui berinisial DH (57 tahun). Sedangkan korbannya adalah seorang siswi yang duduk di kelas XII. 

Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman memastikan bahwa kasus ini telah menjadi atensi jajarannya.

“Laporan masuk setelah video viral. Dan kita sudah menetapkan terlapor sebagai tersangka, serta memeriksa delapan orang sebagai saksi,” katanya dikutip pada Kamis, 26 September 2024.

Exit mobile version